Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemanfaatan Ilmu Fisiologi dalam Bidang Pertanian

 



Tita Nopiyanti

Tugas Mata Kuliah Fisiologi

Dosen Pengampu: Dr. Resti Rahayu

Jurusan Biologi Universitas Andalas Padang

Fisiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang mempelajari sistem kehidupan makhluk hidup. Kajian ilmu fisiologi itu sangat luas cakupannya dalam berbagai bidang seperti biomol, sel, organ, sistem organ bahkan organisme. Objek dari ilmu fisiologi sendiri itu ada fisiologi hewan, fisiologi manusia dan fisiologi tumbuhan. Fisiologi tumbuhan dapat mendukung berbagai ilmu terapan dalam berbagai bidang botani. Menurut Advinda tahun 2018, Fisiologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan itu dapat hidup.

Ilmu fisiologi tumbuhan akan terus berkembang dengan seiring berjalannya waktu dengan perkembangan teknologi dan mengembangkan berbagai inovasi seperti meningkatkan produksi pangan, pembuatan makanan ternak, menyediakan tanaman dengan kandungan serat tinggi, pemeliharaan tanaman, mengatasi penyakit pada tanaman, mengembangkan tanaman yang tahan akan hama dan perubahan iklim.

Manfaat fisiologi dalam bidang pertanian

Saat ini fenomena perubahan iklim sangat sering terjadi musim kemarau dan musim penghujan yang sulit diprediksi menyebabkan para petani harus berjuang menghadapi fenomena ini salah satunya yaitu musim kemarau yang cukup panjang hal ini dapat menimbulkan kekeringan, bahkan kematian tanaman dapat merugikan para petani khususnya petani kedelai.

Kedelai merupakan salah satu tanaman yang penting karena memiliki mengandung protein yang cukup tinggi. Masyarakat Indonesia banyak mengkonsumsi olahan kedelai sebagai makanan sehari- hari. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman perlu dilakukan perkembangan ilmu fisiologi tumbuhan untuk mengembangkan tanaman yang tahan akan perubahan iklim.

Berbagai inovasi dan penelitian sudah dilakukan untuk membuat tumbuhan tetap hidup di cekaman yang kering dalam penelitian yang dilakukan oleh Fahri tahun 2023 pemberian pupuk kalium dapat meningkatkan aktifitas fisiologi tanaman dan tanaman kedelai dapat lebih adaptif terhadap cekaman kekeringan. Pupuk kalium merupakan pupuk yang mengandung unsur hara kalium unsur hara ini mempunyai peran fisiologis yang sangat penting karena pupuk kalium mampu mengatur tekanan osmotik, mempertahankan tekanan turgor, fotosintesis sebagai pengaktif enzim pada proses pembuatan pati.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh soleh tahun 2021 keunggulan genetik dapat membuat varietas adaptif terhadap cekaman kekeringan kondisi kekeringan dapat mengubah morfologi dan metabolisme sebagai upaya tanaman tidak mati dan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Dan hingga saat ini teknologi dan ilmu fisiologi tumbuhan terus di kembangkan untuk meningkat kebutuhan industri pangan dalam negeri.

Sumber :

Advinda, Linda. 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta:VC Budi Utama. Fahri, Romi dan Khairani, Siti. 2022. Pengaruh Pemberian Kalium Pada Fisiologis dan Morfologis Kedelai Pada Cekaman Kekeringan. Agroradix. 2(6), 45-49.

Soleh, Mochamad Arif., Maggala, Ranu dan Kadapi Muhammad. 2022. Keragaman Fisiologis dan Morfologis Dua Varietas Kedelai Asal Subtropis dan Tropis Akibat Cekaman Kekeringan. Buletin Palawija. 2(19), 111-116.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS