Ticker

6/recent/ticker-posts

Peran pemerintah terhadap tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan wisatawan dipantai padang

 


Nama : paulina

Jurusan  : ilmu politik

Universitas Andalas

 


            Sampah merupakan salah satu masalah yang terus menerus terjadi diberbagai negara yang ada didunia. Menurut definisi world health organization (WHO) sampah adalah suatu barang yang sudah tidak digunakan yang sudah tidak dipakai dan sudah tidak diinginkan lagi. tentunya seluruh negara memiliki volume kapasitas sampah yang berbeda-beda  tergantung dari latar belakang budaya penduduk dan situasi negaranya. Termasuk negara Indonesia sendiri. Sebagai negara yang memiliki banyak pulau Indonesia harus memiliki Upaya yang luar biasa  untuk menjaga perairan lautnya.salah satunya menjaga perairan terbebas dari sampah. Dan ini tentunya sulit untuk mencapai target,karena banyaknya aktivitas diperairan. Negara Indonesia bahkan masuk peringkat kedua didunia sebagai penghasil sampah plastik setelah tiongkok. Indonesia menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik  yang tidak terkelola dengan baik setiap tahunnya. Padahal jumlah penduduk Indonesia hampir sama dengan india. Namum Tingkat pencemaran sampah plastik ke laut india hanya 0,09-0,24 juta ton per tahun dan menempati urutan ke 12. Artinya negara Indonesia memiliki sistem pengelolahan sampah yang buruk. Berdasarkan Undang Undang lingkungan Hidup No. 32 Tahun pasal 1 ayat 14 yang menyatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkanya mahkluk hidup  zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

      Seperti halnya sampah di taplau yang menimbulkan keresahan  bagi para wisatawan yang datang berkunjung.  Tumpukan sampah yang menggunung di bibir Pantai menyita perhatian wisatawan. Sampah-sampah itu pun beragam , mulai dari kayu,plastik, popok bayi, dedaunan , ban bekas hingga kaleng-kaleng bekas botol minuman . hal ini menyebabkan warna air laut berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau tak sedap. sampah yang bertumpuk datang nya dari hulu apalagi  di antara sampah-sampah banyak barang bekas rumahan. disaat curah hujan tinggi,sampah tersebut akan terbawa arus ke aliran Sungai dan bermuara di Pantai padang.  Peristiwa yang selalu terjadi Ketika hujan turun ini tentunya sangat mengganggu pemandangan pengunjung yang ingin menikmati indahnya Pantai padang (taplau). Apalagi saat ada event-event besar maka akan terjadi peningkatan produksi sampah karena banyaknya yang berkunjung .

     Pemerintah memilki peran penting dalam menangani masalah ini. Pemerintah juga telah melakukan pembersihan secara manual tapi cara ini kurang efektif karena terlalu banyak tumpukan sampah. Para petugas kebersihan juga dikerahkan untuk membersihkan tumpukan-tumpukan  sampah. Dan pemerintah juga perlu meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Pemerintah kota padang juga telah melakukan beberapa Upaya dalam mengurangi tumpukan sampah di Pantai padang . Adapun beberapa Upaya yang dilakukan yaitu melibatkan semua pihak dalam membersihkan area Pantai secara langsung, melakukan sosialisasi.  Pemerintah juga mengesahkan ketentuan mengenai larangan membuang sampah sembarangan yang tertuang dalam UU 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah . Pasal 29 ayat 1 huruf e menegaskan  setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan dan ditentukan.Meskipun telah dilakukan  berbagai Upaya namun sampah masih menjadi masalah sampai saat .

       Menurut pendapat saya, hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran Masyarakat kota padang dalam menjaga kebersihan disekitaran Pantai padang atau biasa disebut taplau. Hal ini perlu kolaborasi atau Kerjasama dari semua pihak terutama Masyarakat sekitar kota padang. Jika pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan atau himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan  namun tidak terlaksana dan tidak di indahkan oleh Masyarakat maka akan sulit untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari sampah. itulah pentingnya Meningkatkan kesadaran untuk  menjaga lingkungan tetap bersih dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Bahkan Pihak kepala dinas kelautan dan perikanan (DKP) sumbar ,yosmeri menyatakan  bahwa pihaknya terus mengedukasi Masyarakat untuk menjaga lingkungan. Di antaranya tidak membuang sampah diselokan , tidak membuang sampah ke aliran sungan dan dilaut .pihaknya juga mengimbau sekaligus menegaskan bahwa banyak sampah dialiran sungai dapat berdampak pada ekosistem perairan.juga rusaknya ekosistem perikanan dan terumbu karang yang Dimana akan berakibat kepada hasil tangkapan nelayan. Oleh karena itu perlu Kerjasama kepada semua pihak  untuk menciptakan lingkungan yang nyaman  dan sehat disekitar kita.

 

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS