Ticker

6/recent/ticker-posts

Epiculinary Excellence: Transformasi Kuliner Batang Arau melalui Workshop Kebersihan dan Keamanan Pangan oleh Mahasiswa Peminatan K3KL FKM Unand"

 


MBKM, yang merupakan kependekan dari "Merdeka Belajar - Kampus Merdeka," merupakan sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dirancang dengan tujuan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menentukan mata kuliah, dosen, dan program perkuliahan sesuai dengan minat dan potensi yang mereka miliki, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

Fokus pelaksanaan MBKM ini juga terlihat di Universitas Andalas, terutama di Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang secara aktif mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam MBKM Membangun Desa. Sebagai contoh, tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, yang terdiri dari Aldy Yusra, Dara Dinanty, Farida Rahmi Lovenzy, Imam Wahyudi, dan Meyrisma Yulianti, bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Randy Novirsa, S.K.M., M.K.M., Ph.D., terlibat dalam program MBKM ini.

Dalam konteks ini, tim FKM Unand memilih judul "Penerapan Hygiene, Sanitasi, dan Safety Dalam Upaya Pengembangan Arau Food Center di Kawasan Wisata Batang Arau." Mereka memulai kegiatan mereka dengan melakukan inspeksi ke 20 gerai pangan di Kelurahan Batang Arau. Inspeksi tersebut dilakukan dalam tiga tahap, dengan masing-masing tahap melibatkan sejumlah gerai pangan yang berbeda. Hasil dari inspeksi ini kemudian dibahas dalam Workshop Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Pangan yang diadakan pada tanggal 7 Desember 2023, di Aula Kantor Lurah Batang Arau.


Workshop ini melibatkan pemberian materi mengenai konsep keamanan pangan, dasar-dasar sanitasi pangan, bahan pencemar pangan, sanitasi lingkungan, keselamatan kerja jasa boga, dan personal hygiene penjamah makanan. Selama workshop, tim FKM Unand menjelaskan hasil inspeksi mereka, menyoroti tingginya risiko bahaya yang ditemukan di lapangan. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah menciptakan agen perubahan di kalangan pelaku usaha kuliner, dengan harapan bahwa pemahaman dan keterampilan yang ditingkatkan akan mengurangi risiko kontaminasi pangan dan meningkatkan standar kebersihan di tempat mereka bekerja.


Workshop ini berakhir dengan harapan bahwa pelaku usaha kuliner yang mengikuti pelatihan tersebut akan menjadi agen perubahan dalam mendukung kebersihan dan keamanan pangan. Dengan peningkatan pemahaman dan keterampilan, diharapkan bahwa mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui semangat berbagi pengetahuan dan kesadaran, workshop sanitasi, higiene, dan keamanan pangan ini berhasil menciptakan atmosfer kolaboratif yang mendorong perubahan positif dalam praktik-praktik pelaku usaha kuliner di berbagai sektor, dengan tujuan meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara luas

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS