Suci Fitria Nurin
2317020062
Kendala bidang pendidikan
ini dapat diatasi dengan adanya internet yang bias diakses oleh peserta didik
di perguruan tinggi. Berbagai macam informasi seperti: perpustakaan online,
majalah, dan bahkan buku-buku teks yang dapat kita download gratis dari
berbagai situs yang ada dalam dunia internet. Kita sebagai mahasiswa bisa
mencari apapun yang berkaitan dengan materi perkuliahan kita yang disampaikan
dosen di dalam kelas, untuk memperbandingkan
dan memperkaya pengetahuan kita serta mencari sesuatu yang memerlukan
kejelasan dan pemahaman mendalam .
Permasalahan
selalu dalam dunia pendidikan adalah kekurangan informasi dan referensi akibat
terbatasnya jumlah sarana belajar. Ketersediaan buku-buku di perpustakaan
terutama pada lembaga pendidikan swasta cukup memprihatinkan dan sangat jauh
dari harapan kita, yang tujuannya adalah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas
dari universitas.
Namun pada
praktiknya, sosialisasi internet bagi dunia pendidikan tidak semudah yang
dibayangkan dan diharapkan banyak pihak, terbatasnya pemanfaatan teknologi
informasi ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang diantara kurangnya penguasaaan
Bahasa Inggris, kurangnya sumber informasi dalam Bahasa Indonesia, mahalnya
biaya akses internet dan ketidaksiapan tenaga pendidikan.
Faktor pertama,
merupakan permasalahan utama dalam memanfaatkan segala teknologi hasil karya
masyarakat barat. Produk-produk teknologi yang sampai ke tangan masyarakat
dunia umumnya menggunakan komunikasi berbahasa Inggris sehingga menyulitkan
bagi para pengguna seperti mahasiswa Indonesia yang jurnal ilimiah umumnya
masih memiliki kemampuan rendah alam Bahasa Internasional tersebut.
Faktor kedua,
keterbatasan informasi dan ilmu pengetahuan dalam Bahasa Indonesia, menjadi
salah satu penyebab rendahnya penggunaan internet dalam negeri kita sendiri.
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk berbagi ilmu pengetahuan masih sangat
rendah dibanding luar negeri. Informasi masih dianggap suatu hal yang pribadi
dan berharga mahal yang tidak dapat di akses oleh seluruh orang, dan menjadikan
pengetahuan hanya berkembang untuk diri pribadi dan komunikasi tertentu saja .
Teknologi
komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikai dengan basis teknologi
seperti: wireless, internet, faximille, computer dan sebagainya. Teknologi
Komunikasi (TIK) Informasi dan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi dalam bidang pendidikan.
Teknologi
informasi telah menjadi fasihan pengalihan buku, guru, dan sistem pengajaran
yang sebelumnya konvesional. Penyebab teknologi informasi ilmu pengetahuan
dalam tumbuh dan berkembang. TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap
kehidupan yang salah satunya paling menonjol adalah pada bidang pendidikan.
Komunikasi
sebagai media pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti: telepon, computer, internet, e-mail, dan lain
sebagainya, interaksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka dan juka dilkukan dengan menggunakan media – media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.
Sebagai sebuah
proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak dalam hal ini teknologi pendidikan
bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan
orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan
mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Internet
merupakan salah satu alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya
interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet
memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh e-learning menjadi
lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal .
Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya
pemanfaatan dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Namun demikian,
dalam kehidupan sehari-hari kita tidak boleh lupa bahwa teknologi itu hanya
mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat dampak negatif, inilah yang harus tetap kita
waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita jumpai dimana – mana banyak
para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas teknologi tidak
sesuai dengan yang dengan yang diharapkan.
Indonesia pernah
menggunakan istilah telematika. telematics untuk arti yang kurang lebih
sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan
telepatics sebagai telecommunication informatics (telekomunikasi
+ informatika ) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data
transmission .
Pengolahan
informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak
peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah
satunya bidang Pendidikan. Melalui internet, seseorang dapat mengunjungi dan
memilih perpustakaan sebanyak yang di kehendaki, mencari literatur untuk
mengerjakan skripsi, tugas bahkan kita dapat mengikuti kuliah dari jepang atau
tempat lain yang satu lokasi. Pembelajaran melalui internet ini lebih dikenal
dengan nama e-learning.
Dari hasil
penelitian yang membuktikan bahwa dampak positif TIK itu mempelajari
lebih banyak inovatif yang meningkatkan pemahaman siswa. Memudahkan pembelajaran
tanpa batasan waktu dan ruang, bisa juga memperkaya sumber belajar yang
memfasilitasi pembelajaran berbasis online, dan dampak negatif TIK yaitu perubahan nilai, norma, aturan, maupun
moral kehidupan yang berlawanan dengan apa yang diyakini oleh masyarakat. Oleh
karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi
memberikan dampak positif dan negatif yang tergantung dari diri
sendiri masing-masing.
0 Comments