Oleh:
Jihan Nabila
Pendidikan
politik ialah pembentuk insan-insan yang dapat memahami serta menyadari status
atau kedudukanya secara politik dalam kehidupann masyarakat, dengan kesadaran
penuh dan tanggung jawab sendiri. Pendidikan politik bagi masyarakat luas
sangatlah penting karena pendidikan politik
juga diartikan sebagai suatu proses mengajarkan kepada masyarakat mengenai
nilai-nilai, norma-norma, serta simbol-simbol politik melalui media berupa
sekolah, pemerintah, dan juga partai politik, sehingga dapat membangun
masyarakat yang sadar akan politik dan mau ikut dalam berpartisipasi.
Salah
satu organisasi yang memiliki peran untuk melaksanakan pendidikan politik ialah
partai politik itu sendiri, yang dimana partai politik tersebut menjadi sarana
bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar
akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Dan partai politik mempunyai tanggung jawab secara konstitusional
sebagai sarana partisipasi politik masyarakat untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, menjaga dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kenyataan
yang terjadi pada saat ini pendidikan politik yang dilakukan oleh partai
politik masih sangat kurang. Pendidikan politik yang dilakukan hanya pada masa
kampanye menjelang pemilu, yaitu pendidikan pemilih dalam hal pemilu dan visi
misi parpol, hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan politik yang dilakukan
diarahkan untuk memilih partai tersebut dan itu dilakukan hanya karna ingin
orang yang di calonkan bisa kembali lagi untuk di pilih. (Gusmansyah, Wery 2019).
Karena
itu membuat para pemilih menjadi sulit untuk mengenali hak haknya dan perannya
mengenai politik. Sehingga daya kritis yang dimiliki masyarakat kurang
berkembang, contoh pada salah satu kegiatan partai politik yang dimana hanya
meyakinkan pemilih untuk memilih partainya dalam praktiknya
hanya memberi hiburan yang mengakibatkan kurang berkembangnya daya kritis
masyarakat maka diperlukanlah penguatan terhadap partai politik sehingga
benar-benar mampu dalam menjalankan fungsinya dalam memberikan pendidikan
politik kepada masyarakat.
Menurut penulis pendidikan politik ialah
hal yang krusial untuk di pelajari sejak dini, karna nilai-nilai dalam
pendidikan politik tidak hanya dilakukan ketika pemilu saja. Namun, pendidikan
politik juga di perlukan dari aspek-aspek yang paling kecil misalnya pemilihan
ketua rt yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis terhadap isu-isu di
sekitar tempat tinggal kita, hal itu bisa kita asah dari lingkung sekitar
terlebih dahulu. Pendidikan politik juga dapat dilakukan melalui media massa
yang berupa tayangan televisi mengenai isu-isu politik dan tayangan edukatif
untuk seorang pemilih. Media sosal juga dapat digunakan sebagai media
pendidikan politik melalui konten kreatif yang dapat menarik minat para
milenial dan gen-z. Trend pendidikan konvensional seperti kuliah umum, seminar
dan juga webinar merupakan langkah pendidikan yang masih relevan yang bisa
dilakukan hingga saat ini. Dan partai politik juga harus berpartisipasi
secara aktif dan kreatif, dengan itu pendidikan politik akan menjadi sarana
terpeliharanya stabilitas nasional. Seharusya pelaksanaann pendidikan politik
juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan
masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kesadaran politik. Sehingga,
dapat mencegah terjadinya pelangaraan politik uang, politik identitas, korupsi
dan lain sebagainya.
0 Comments