Ticker

6/recent/ticker-posts

PENDIDIKAN POLITIK DI INDONESIA BELUM MAKSIMAL

 



Oleh: Jihan Nabila

 

Pendidikan politik ialah pembentuk insan-insan yang dapat memahami serta menyadari status atau kedudukanya secara politik dalam kehidupann masyarakat, dengan kesadaran penuh dan tanggung jawab sendiri. Pendidikan politik bagi masyarakat luas sangatlah penting karena pendidikan politik juga diartikan sebagai suatu proses mengajarkan kepada masyarakat mengenai nilai-nilai, norma-norma, serta simbol-simbol politik melalui media berupa sekolah, pemerintah, dan juga partai politik, sehingga dapat membangun masyarakat yang sadar akan politik dan mau ikut dalam berpartisipasi.

Salah satu organisasi yang memiliki peran untuk melaksanakan pendidikan politik ialah partai politik itu sendiri, yang dimana partai politik tersebut menjadi sarana bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dan partai politik mempunyai tanggung jawab secara konstitusional sebagai sarana partisipasi politik masyarakat untuk mewujudkan cita-cita  nasional bangsa Indonesia, menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kenyataan yang terjadi pada saat ini pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik masih sangat kurang. Pendidikan politik yang dilakukan hanya pada masa kampanye menjelang pemilu, yaitu pendidikan pemilih dalam hal pemilu dan visi misi parpol, hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan politik yang dilakukan diarahkan untuk memilih partai tersebut dan itu dilakukan hanya karna ingin orang yang di calonkan bisa kembali lagi untuk di pilih. (Gusmansyah, Wery 2019).

Karena itu membuat para pemilih menjadi sulit untuk mengenali hak haknya dan perannya mengenai politik. Sehingga daya kritis yang dimiliki masyarakat kurang berkembang, contoh pada salah satu kegiatan partai politik yang dimana hanya meyakinkan pemilih untuk memilih partainya dalam praktiknya hanya memberi hiburan yang mengakibatkan kurang berkembangnya daya kritis masyarakat maka diperlukanlah penguatan terhadap partai politik sehingga benar-benar mampu dalam menjalankan fungsinya dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Menurut penulis pendidikan politik ialah hal yang krusial untuk di pelajari sejak dini, karna nilai-nilai dalam pendidikan politik tidak hanya dilakukan ketika pemilu saja. Namun, pendidikan politik juga di perlukan dari aspek-aspek yang paling kecil misalnya pemilihan ketua rt yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis terhadap isu-isu di sekitar tempat tinggal kita, hal itu bisa kita asah dari lingkung sekitar terlebih dahulu. Pendidikan politik juga dapat dilakukan melalui media massa yang berupa tayangan televisi mengenai isu-isu politik dan tayangan edukatif untuk seorang pemilih. Media sosal juga dapat digunakan sebagai media pendidikan politik melalui konten kreatif yang dapat menarik minat para milenial dan gen-z. Trend pendidikan konvensional seperti kuliah umum, seminar dan juga webinar merupakan langkah pendidikan yang masih relevan yang bisa dilakukan hingga saat ini.  Dan  partai politik juga harus berpartisipasi secara aktif dan kreatif, dengan itu pendidikan politik akan menjadi sarana terpeliharanya stabilitas nasional. Seharusya pelaksanaann pendidikan politik juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan  masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kesadaran politik. Sehingga, dapat mencegah terjadinya pelangaraan politik uang, politik identitas, korupsi dan lain sebagainya. 

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS