Ticker

6/recent/ticker-posts

Memperindah Pekarangan, Mempermudah Pengobatan dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

 


Penulis : Raihanir Rafila Sessa dan Muhammad Dufan Universitas Andalas

Tanaman obat keluarga atau yang disingkat dengan TOGA merupakan salah satu pilihan untuk mengisi dan memperindah pekarangan atau lahan kosong. Taman TOGA ini dapat ditanam dengan mudah dan memiliki banyak pilihan tanaman yang berkhasiat. Tanaman obat ini dimanfaatkan batangnya, daunnya, akarnya, bijinya, buahnya, dan rimpangnya. Contoh TOGA yang dimanfaatkan batangnya adalah delima dan pulasari. Bagian akar contohnya pepaya dan aren, Bagian daun contohnya seledri, daun dewa, belimbing wuluh, pacar cina, dan sirih. Bagian rimpang contohnya temulawak, jahe, kencur, kunyit, lengkuas, dan alang-alang. Bagian biji contohnya kecubung, pala, dan jamblang. Sedangkan untuk buah contohnya jeruk nipis, cabai merah, mengkudu, dan kapulaga.


Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini cukup menguntungkan karena dapat ditanam di lahan yang kccil maupun di dalam polybag. Teknik menanamnya juga sederhana dan perawatannya tidak terlalu menyulitkan. Merawat taman TOGA di waktu luang dan memanfaatkan khasiatnya untuk obat herbal keluarga.


Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Andalas juga ikut mengsosialisasikan taman TOGA ini di Nagari Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kegiatan penanaman TOGA ini bahkan bekerjasama dengan BPOM dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2023 yang mana BPOM juga mengadakan penanaman 10.000 tanaman obat secara serentak di seluruh Indonesia.


Pada acara 17 Agustus 2023 juga diadakan lomba taman TOGA antar jorong se- kenagarian Sungai Dareh. Terdapat 10 jorong yang ikut serta dalam kegiatan penanaman TOGA ini yang dibantu oleh mahasiswa KKN di Sungai Dareh.



Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS