Pariaman - Ketahanan
pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga
yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun
mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Program ini bertujuan untuk memperbaiki
kualitas belanja dan meningkatkan kapasitas masyarakat. Program ketahanan
pangan menjadi salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024.
Ketahanan
pangan dengan membuat cabai kering adalah program kerja dari mahasiswa KKN
Unand yang ingin berbagi ilmu dan memanfaatkan potensi desa yang ada.
Masyarakat Cubadak Air selain bertani padi juga menanam cabai. Oleh karena itu,
mahasiswa KKN Unand ingin berbagi ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat. Kegiatan
ini dihadiri oleh Kepala Desa berserta perangkat, PDB, kelompok tani dan
masyarakat Cubadak Air.
Dr.
Yulmira Yanti, S.Si, M.P, sebagai dosen pembimbing lapangan menyampaikan bahwa
orang minang tidak bisa jika tidak pedas makanannya. Sebagian orang Pariaman
sering pergi umroh sehingga ibu-ibu bisa membawa cabai kering. Sementara olahan
cabai kering menjadi alternatif yang baik dan cukup sehat dan termasuk home made. Kegiatan ini dilakukan pada
Kamis, 3 Agustus 2023 di Dusun Talang Saga yang dipandu oleh mahasiswa KKN
Unand yaitu Anggun dari jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan
ini dihadiri oleh Kepala Desa berserta perangkat,....... dan masyarakat Cubadak
Air.
"Ibu-ibu
cabai kering ini juga bisa diolah menjadi bon cabai yang sering dijual. Selain
itu, bisa digunakan juga untuk bubuk cabai", Ujar Anggun.
Bahan
yang diperlukan yaitu buah cabai yang bagus dan tidak rusak. Cabai yang sudah
dipilih direbus sekitar 5 menit bertujuan untuk mensterilkan sehingga tidak ada
bakteri yang menempel pada cabai. Kemudian, letakkan cabai di nampan dan
dijemur dibawah sinah matahari sekitar 5-7 hari hingga kering. Cabai bisa
dikeringkan dengan sinar matahari hingga kadar air maksimalnya mencapai delapan
persen. Setelah cabai dikeringkan, maka blender cabai hinggga hancur dan
menjadi bubuk.
Cabao
kering banyak kegunaannya dan dapat meningkatkan pemasukan jika di jual.
Sehingga output dalam kegiatan ini selain masyarakat Cubadak Air bisa
mempraktikannya sendiri di rumah diharapkan juga dapat memproduksi dalam skala
kecil maupun besar untuk dijual.
Penulis
: Yulmira Yanti dan Mahasiswa KKN Unand
0 Comments