Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketahanan Pangan Olahan Cabai Kering sebagai Program Mahasiswa KKN Unand di Cubadak Air Pariaman



 


Pariaman - Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas belanja dan meningkatkan kapasitas masyarakat. Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024.

 

Ketahanan pangan dengan membuat cabai kering adalah program kerja dari mahasiswa KKN Unand yang ingin berbagi ilmu dan memanfaatkan potensi desa yang ada. Masyarakat Cubadak Air selain bertani padi juga menanam cabai. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unand ingin berbagi ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa berserta perangkat, PDB, kelompok tani dan masyarakat Cubadak Air.

 

Dr. Yulmira Yanti, S.Si, M.P, sebagai dosen pembimbing lapangan menyampaikan bahwa orang minang tidak bisa jika tidak pedas makanannya. Sebagian orang Pariaman sering pergi umroh sehingga ibu-ibu bisa membawa cabai kering. Sementara olahan cabai kering menjadi alternatif yang baik dan cukup sehat dan termasuk home made. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 3 Agustus 2023 di Dusun Talang Saga yang dipandu oleh mahasiswa KKN Unand yaitu Anggun dari jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa berserta perangkat,....... dan masyarakat Cubadak Air.

 

"Ibu-ibu cabai kering ini juga bisa diolah menjadi bon cabai yang sering dijual. Selain itu, bisa digunakan juga untuk bubuk cabai", Ujar Anggun.

 

Bahan yang diperlukan yaitu buah cabai yang bagus dan tidak rusak. Cabai yang sudah dipilih direbus sekitar 5 menit bertujuan untuk mensterilkan sehingga tidak ada bakteri yang menempel pada cabai. Kemudian, letakkan cabai di nampan dan dijemur dibawah sinah matahari sekitar 5-7 hari hingga kering. Cabai bisa dikeringkan dengan sinar matahari hingga kadar air maksimalnya mencapai delapan persen. Setelah cabai dikeringkan, maka blender cabai hinggga hancur dan menjadi bubuk.

 

Cabao kering banyak kegunaannya dan dapat meningkatkan pemasukan jika di jual. Sehingga output dalam kegiatan ini selain masyarakat Cubadak Air bisa mempraktikannya sendiri di rumah diharapkan juga dapat memproduksi dalam skala kecil maupun besar untuk dijual.

 

Penulis : Yulmira Yanti dan Mahasiswa KKN Unand

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS