Ticker

6/recent/ticker-posts

Peningkatan Keberlanjutan Pertanian Melalui Kolaborasi Mahasiswa KKN PPM UNAND dengan Kelompok Tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama

 



Penulis : Lusi Rahma Yani

 

Pertanian berkelanjutan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan suatu daerah. Kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) dengan kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama merupakan contoh nyata upaya memajukan pertanian berkelanjutan di masyarakat.

Mahasiswa KKN UNAND bekerja sama dengan kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama dalam rangka meningkatkan kualitas pertanian dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan. Kolaborasi ini melibatkan pertukaran pengetahuan antara mahasiswa yang memiliki akses terhadap ilmu pengetahuan modern dengan petani yang memiliki pengalaman dalam praktik pertanian tradisional.

Salah satu langkah penting dalam praktik pertanian berkelanjutan adalah pembuatan kompos. Mahasiswa KKN UNAND bekerja sama dengan kelompok tani dalam membangun tempat pengomposan yang efisien. Sisa-sisa tanaman dan limbah organik lainnya diolah menjadi kompos yang kaya nutrisi. Kompos ini kemudian digunakan sebagai pupuk organik untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN UNAND dengan kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat lokal, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan dan pertanian. Dengan terus mengembangkan kolaborasi semacam ini, kita dapat mempercepat langkah menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak.

Alat yang diperlukan dalam pembuatan kompos limbah sampah yaitu ember, parang/pisau, cangkul, tali rafia, terpal hitam, dan gembor. Sedangkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos limbah sampah sampah sayuran, pupuk kandang, EM4, 1 ons gula merah, dan air secukupnya.

 

Langkah-langkah Pembuatan Kompos :

1.       Sampah sayuran dari limbah sampah pasar atau rumah tangga yang telah dikumpulkan sebelumnya, kemudian dicacah menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran kurang lebih 5 cm. Tujuan dilakukan pencacahan yaitu untuk mempercepat proses dekomposer atau pembusukan oleh mikroorganisme.

2.       Selanjutnya larutkan EM4 pada ember yang sudah berisi air dengan perbandingan, 1 tutup botol untuk 5 liter air bersih. Kemudian ditambahkan dengan gula merah sebanyak 1 ons yang sudah dipotong kecil-kecil. Cairan ini harus ditempatkan pada suhu ruang terhindar dari matahari langsung agar mikroorganisme tidak mati.

3.       Selanjutnya, bentangkan terpal hitam di atas lantai dan sisakan bagian untuk menutup kompos nantinya.

4.       Kemudian, tumpuk dan susun bahan atau cacahan sampah sayuran kemudian lapisi dengan pupuk kandang dan siram dengan larutan yang telah dibuat sebelumnya. Ulangi kegiatan tersebut sampai 4 lapisan dengan ketebalan 10-15 cm tiap bahannya.

5.       Setelah itu, tutup kembali dengan sisi terpal hitam yang disisakan sebelumnya. Sekeliling diberi batu sebagai pemberat dengan tujuan agar tidak ada udara yang masuk. Jika ada udara yang masuk bisa ditandai dengan aroma asam dan pupuk kompos otomatis akan gagal.

6.       Sesekali cek kompos, jika kompos terlalu kering tambahkan air secukupnya dan kompos juga perlu dibalik setiap minggunya.

7.       Setelah beberapa minggu kompos berada dalam tahap pematangan (seperti tanah) kemudian biarkan 1 minggu lagi untuk pematangan. Kemudian yang sudah matang kemudian dikering anginkan, dikemas dan siap untuk diaplikasikan.

 

Inisiatif pembuatan kompos bersama kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama merupakan contoh nyata bagaimana upaya sederhana dapat berdampak besar pada lingkungan dan pertanian lokal. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk berpartisipasi dalam praktik yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS