Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN Unand Mengadakan Sosialisasi Pentingnya Public Speaking serta Pengenalan Robotik dan Sistem Tertanam di SMPN 4 Ampek Nagari

 



Oleh Hafiz Syafira

Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Andalas




Public Speaking secara umum dapat diartikan berbicara di depan khalayak ramai.  Menurut Kamus Merrtiam Webster, "public speaking adalah the act or skill of speaking to a usually large group of people”. Sementara menurut David Zarefsky, "public speaking is a continuous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listerner". Jadi, public speaking adalah kemampuan komunikasi lisan yang bertujuan untuk menyampaikan ide, gagasan, informasi maupun untuk mempengaruhi audiens dengan metode tertentu. 

Public speaking memiliki kesamaan dengan retorika. Retorika memiliki pengertian yang mirip dengan public speaking yaitu seni untuk berbicara dengan baik, singkat, jelas, dan efektif di depan umum. Persamaan antara retorika dan public speaking yaitu sama-sama menyesuaikan isi pesan yang disampaikan dengan pembawaannya terhadap audience atau penonton. Selain itu, keduanya sama-sama mengikuti logika,sistematis, dan tahap demi tahapnya.

Ada 4 metode yang dapat digunakan pada public speaking. Metode yang pertama yaitu ad libitum yaitu metode yang dilakukan secara spontan tanpa adanya persiapan atau pembuatan naskah tertulis terlebih dahulu. Kelebihannya ialah gagasan yang dihasilkan akan datang secara spontan, dapat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Kelemahannya, adanya keterbatasan pengetahuan pembicara, gagasan yang dihasilkan kurang sistematis. Metode yang kedua yaitu naskah yaitu metode dengan cara membaca naskah yang sudah disiapkan. Adanya naskah dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan karena setiap kata yang diucapkan dalam acara resmi. Metode yang ketiga yaitu metode dengan menghafalkan teks atau naskah yang sudah disiapkan sehingga pada saat pembicara akan menyampaikan pidatonya, pembicara tidak lagi menggunakan teks atau naskah. Metode yang keempat metode using note yaitu menggunakan outline dan pokok penunjang, keduanya akan menjadi pedoman untuk mengatur gagasan dalam pikiran untuk disampaikan ke publik.

Dalam mengembangkan kemampuan public speaking, demam panggung merupakan hal yang biasa dan kita akan terbiasa dengan pengalaman jika melakukan dan mencobanya terus- menerus. Hal yang lain perlu diperhatikan ketika melakukan public speaking yaitu kita sebagai perhatian khalayak ramai harus percaya diri tampil, melakukan interaksi dengan audience agar penampilan tidak terlalu kaku, serta harus mempertimbangkan perhatian di depan sebaik mungkin.

Kemampuan public speaking sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi terutama bagi siswa maupun mahasiswa untuk mempersiapkan diri ke jenjang berikutnya. Pada dasarnya, public speaking digunakan manusia untuk melakukan tindakan persuasif ataupun untuk memicu tindakan-tindakan tertentu. 

Kebanyakan orang masih gugup untuk berbicara dihadapan umum, terutama bagi para siswa/siswi yang mana kemampuan public speaking itu menjadi hal yang utama untuk bersosialisasi dengan sesama, maka dari itu mahasiswa KKN UNAND mengadakan sosialisasi pentingnya public speaking beserta penerapannya kepada siswa/siswa SMPN 4 Ampek Nagari supaya dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi. 

Tidak hanya sosialisasi mengenai public speaking, pada kegiatan ini dilakukan juga pengenalan terhadap sistem robotik dan sistem tertanam bagi siswa-siswi SMPN 4 Ampek Nagari. Pengenalan Robotik dan Sistem Tertanam bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan anak SMP terhadap bidang ini karena bidang ini memiliki prospek yang sangat bagus kedepannya. Mengingat saat sekarang ini manusia lebih menyukai hal yang dapat mempermudah mereka dalam melakukan sesuatu. Dengan adanya robotik, maka kegiatan mereka dapat terlaksana secara lebih efektif serta efisien. 

Robotik merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan desain, konstruksi, operasi, dan aplikasi robot. Robot merupakan entitas mekanik, elektronik, dan virtual yang dirancang dan diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu secara otomatis.  Mereka dapat bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar sesuai dengan sensor, aktuator, dan sistem kontrol yang terintegrasi. 

Tujuan utama dari robotik adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan dalam berbagai industri dan sektor, serta juga menyediakan bantuan bagi tugas-tugas manusia. Sistem tertanam merupakan sistem komputer yang terdiri perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk melakukan fungsi dan tugas khusus tertentu.  

Perbedaan utama antara robotik dan sistem tertanam yaitu terletak pada tingkat fungsionalitas dan kompleksitasnya. Robotik dirancang agar bisa bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sementara sistem tertanam hanya dirancang cenderung dirancang lebih khusus dan fokus pada tugas tertentu. Meskipun begitu, perkembangan keduanya ini masih saling terkait dalam pengembangan teknologi yang beragam.

Kehidupan saat ini tidak terlepas dari teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu pekerjaan manusia seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Robot telah menjadi bagian penting dalam aktivitas manusia, seperti dibidang pertanian, kesehatan, perawatan rumah, dan lain-lain.

Perkembangan teknologi sudah mengalami kemajuan dari masa lampau hingga saat ini sehingga memunculkan penemuan-penemuan baru dalam dunia robotik yang dapat mempermudah dan membantu pekerjaan manusia. Contoh teknologi canggih dibidang robotik yaitu robot pembawa makanan yang saat ini suda ada di restoran-restoran. Sedangkan contoh sistem tertanam yaitu sistem tertanam pada pintu otomatis yang bisa dibuka dengan pindai wajah yang disebut juga dengan smart home.

Pada kegiatan tersebut, siswa-siswi SMPN 4 Ampek Nagari sangat antusias mendengarkan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN UNAND. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifnya mereka saat dilakukan sesi tanya jawab mengenai materi public speaking serta pengenalan robotik dan sistem tertanam. Selain itu, beberapa dari mereka sebelumnya juga sudah mengenal komponen-komponem dasar robotik. 

Pengenalan Robotik dan Sistem Tertanam  pada siswa/siswi tingkatan SMP dilakukan untuk memperkenalkan dasar-dasar mengenai bidang tersebut. Mungkin saja ada ketertarikan siswa/siswi terhadap bidang tersebut dan mereka bisa memfokuskan untuk mengambil  bidang tersebut pada jenjang yang lebih lanjut.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS