Gambar 1. Foto bersama dalam kegiatan demonstrasi
MP-ASI
Percepatan penurunan stunting pada balita menjadi
salah satu program prioritas pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN
2020-2024. Upaya
menurunkan angka stunting tidak harus dilakukan oleh pejabat atau pemegang
kebijakan tetapi semua unsur masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam
kapasitasnya masing-masing
Hal ini mendasari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unand di Nagari Sitalang,
Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam membantu mengatasi permasalahan stunting
dengan program yang diusung adalah intervensi pemberian makanan tambahan ke
rumah anak dibawah dua tahun yang terindikasi stunting pada hari Kamis, 10
Agustus 2023 dan demonstrasi pembuatan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) kepada
para ibu yang mempunyai balita dan terindikasi stunting pada hari Sabtu, 12
Agustus 2023.
Demontrasi MP-ASI dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai makanan pendamping ASI yang tepat serta meningkatkan semangat para ibu dalam
memberikan makanan pendamping yang sehat serta bervariasi bagi anak-anak sehingga
mencegah terjadi penyakit akibat kesalahan pemberian makanan yang tidak tepat.
Kegiatan
demonstrasi ini dimulai dengan mengunjungi posyandu yang ada di wilayah Jorong
Kampung Melayu, Sitalang untuk mengetahui data anak yang terindikasi stunting
serta mengunjungi Puskesmas Batu Kambing untuk berkonsultasi dalam menyusun
menu MP-ASI yang sehat, mudah mendapatkan bahannya, mudah pembuatannya serta
disukai anak-anak.
Melalui
berbagai kunjungan yang telah dilakukan, mahasiswa KKN melakukan intervensi pemberian makanan tambahan ke rumah anak
dibawah dua tahun yang terindikasi stunting dengan menu nasi sup telur puyuh
bola tahu ayam dengan buah pisang. Dalam intervensi ini dilakukannya konseling
dan sosialisasi antara ibu dan anak dengan mahasiswa KKN terkait berbagai
riwayat kesehatan, kondisi lingkungan anak serta wawasan kepada keluarga anak dalam
pencegahan stunting.
Gambar 2. Intervensi pemberian makanan tambahan
Setelah melakukan intervensi dengan metode door
to door, mahasiswa KKN juga melakukan demonstrasi MP-ASI kepada ibu-ibu yang
mempunyai balita untuk menunjukkan salah satu pembuatan MP-ASI yaitu nugget
tempe ayam sayuran dan buah pisang. Menu ini dipilih karena dinilai mempunyai
gizi yang seimbang, bahan yang mudah didapat serta sangat memungkinkan disukai
oleh banyak anak.
Gambar 3. Pelaksanaan kegiatan demonstrasi
MP-ASI
“Harapannya setelah intervensi dan demonstrasi
MP-ASI dilakukan, ibu-ibu yang hadir mempunyai gambaran atau inspirasi menu apa
aja yang disukai oleh banyak anak tapi tetap dengan gizi yang seimbang dan
pengolahan yang higienis sehingga para ibu tidak khawatir lagi dengan anak yang
sulit makan karena sudah mempunyai beberapa inspirasi menu yang bisa
diselang-seling”, ujar Puja, salah satu mahasiswa KKN program studi Pendidikan
Dokter yang melaksanakan program kerja stunting.
0 Comments