Ticker

6/recent/ticker-posts

7 Ungkapan Minang Yang Harus Diketahui Orang Luar Sumbar



Oleh: Indah Aprilika Tanjung, Mahasiswi Sastra Minangkabau, Universitas Andalas

Bahasa Minang ialah bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Minang di Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian dari wilayah Indonesia. Bahasa Minangkabau adalah salah satu bahasa daerah yang berada di Indonesia yang dipelihara dan dipakai sebagai alat komunikasi sehari-hari oleh masyarakatnya. Dia juga dipakai sebagai media pengekspresian sastra Minangkabau baik lisan maupun tulisan. Dengan sendirinya, bahasa itu merupakan pendukung kebudayaan sekaligus sebagai lambang masyarakat daerah tersebut. Bahasa Minangkabau termasuk kedalam bahasa Melayu Austronesia. Bahasa minangkabau ialah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang dipelihara dan dipakai sebagai alat komunikasi sehari-hari oleh masyarakat pendukungnya yakni orang yang berada di sekitaran Sumatera Barat. Dia juga dipakai sebagai media mengapresiasikan. Bahasa Minangkabau mengenal dialek, yaitu bahasa Minangkabau ragam Agam, Lima Puluh Koto, ragam Pariaman, ragam Tanah Datar, ragam Pesisir Selatan dan ragam Solok. Variasi itu tergantung dimana daerah nya berada. Bahasa Minang sudah terkenal di luar Sumatera Barat karena orang Minang banyak yang merantau keberbagai Kota dan membuka restaurant dikota tempat dia merantau, jadi banyak nya orang minang yang tinggal di Perantauan dia sering mengajarkan atau mengenalkan ke teman-temannya untuk belajar bahasa Minang. Biasanya ungkapan yang sering orang luar Sumatera Barat ketahui, yaitu: 

1. Rancak Bana

Ungkapan ini sering diucapkan oleh orang luar Minang karena dia sering mendengarkan orang Minang mengucapkan kata tersebut jadi dia menirunya. Ungkapan ini diucapkan oleh orang Minang sehari-hari. Rancak bana artinya bagus sekali atau  cantik banget. Kalimat ini biasanya diungkapkan sebagai pujian terhadap suatu peristiwa atau objek yang dilihat. 

Misalnya: ketika dia pergi ke acara pernikahan temannya lalu dia memuji teman nya dan mengatakan “wih rancak bana kau kini mah” artinya wih cantik sekali kamu hari ini.  

2. Onde Mande

Ungkapan onde mande sangat popular disebut oleh orang luar. Onde mande merupakan ungkapan atau respond kaget. Biasanya orang Minang saat mendapatkan berita mengejutkan secara mendadak ia akan merespond dengan kata “onde mande”. Jika kita artikan secara langsung kata onde mande artinya “ya ampun”. Ungkapan onde mande ini sering kali kita mendengar di film-film.

Contoh: onde mande lah gadang se anak mah (ya ampun, anak nya sudah besar saja)

3. Lamak Bana

Lamak bana artinya yaitu enak sekali atau enak banget. Ungkapan ini sering diucapkan ketika kita mencicipi makanan dan memiliki rasa yang enak dan sedap. Selain itu ungkapan lamak bana juga bisa diungkapkan ketika ada orang yang bertanya bagaimana rasa makanan yang baru kamu coba? Terus kamu langsung menjawab “Lamak bana, ndak do ambek e do” artinya (enak banget, tidak ada tandingannya).




4. Bungkuih ciek 

Ungkapan ini sering di ucapkan oleh orang luar saat hendak membeli nasi bungkus di rumah makan Padang. Bungkuih ciek artinya bungkus satu, yang berarti dia hanya membeli 1 bungkus nasi yang akan di bawanya pulang. Bungkuih yang artinya bungkus, ciek yang artinya satu.

5. Tambuah Ciek

Ungkapan ini biasanya sering digunakan di rumah makan Padang. Ungkapan ini artinya tambah satu maksudnya pembeli meminta nasi satu lagi karena kalau satu porsi nasi Padang saja tidak cukup, kamu tinggal bilang ke pelayan dengan berkata “tambuah ciek da” artinya tambah satu uda. Tambuah artinya tambah. Uda merupakan sebutan kakak laki-laki di Minangkabau. 

6. Indak ado pitih 

Ungkapan ini digunakan saat kamu tidak punya duit. Indak ado pitih artinya tidak ada duit. Jika ada teman mu yang meminta traktiran ulang tahunmu katakan saja “den indak ado pitih” artinya aku tidak ada duit.

7. Pai kama tu

Ungkapan ini digunakan disaat kita bertanya sebagai basa basi kepada tetangga atau kepada orang yang kita kenal. Pai kama tu artinya mau pergi kemana. Orang Minang menggunakan kata “tu” sebagai tambahan.

Orang Minang terkenal sebaai kelompok yang terpelajar, karena itu mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara dalam berbagai macam pekerjaan dan keahlian. Keberhasilan orang Minang banyak diraih di perantauan. Orang Minang dikenal orang mudah dalam bergaul dan mudah akrab. Bahasa Minang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berada diluar Sumbar. Jadi buat kalian yang berada di luar Sumbar saat berlibur kekota Padang kalian bisa menggunakan kata-kata tersebut sebagai pelajaran. Bahasa memiliki daerah pakai. Daerah pakai itu bisa menyempit dan bisa pula meluas. Menyebar dan meluasnya daerah pakai bahasa bergantung pada ke dinamisan penutur bahasa tersebut. Meluas misalnya disebabkan oleh penuturnya meluaskan wilayah huni mereka. Jadi 7 ungkapan bahasa Minang tersebut sering didengar oleh masyarakat luar Sumbar sehingga ketika dia mempunyai teman yang berasal dari Minang dia tau sama arti dan maksudnya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS