Ticker

6/recent/ticker-posts

Golden cat : kucing endemik asia yang hampir terancam punah , populasi menurun semakin memprihatinkan.

 


Oleh : Afdhal Raihan mahasiswa Universitas Andalas Padang 



Biasanya kita hanya mengetahui beberapa jenis kucing besar seperti harimau, jaguar, singa dan lain - lain. Namun,  kali ini  ada kucing besar yang termasuk ke dalam satwa endemik wilayah Asia dan khusus nya Indonesia termasuk di wilayah Sumatera barat .  Kucing ini memiliki warna coklat agak  keemasan sehingga sering disebut sebagai golden cat atau kucing emas. Kucing ini sangat jarang terlihat karena aktivitasnya yang memang nokturnal dan termasuk hewan penyendiri. Saat ini populasinya semakin menurun bahkan hampir terancam punah.

Jika dilihat secara morfologi, kucing ini memiliki corak yang menarik dengan kombinasi bintik dan garis hitam di wajah serta gradasi warna rambut di tubuh yang mendekati keemasan. Telinga  berwarna hitam dengan abu abu di sekitar pusat.  Jika dibandingkan,  ukurannya sekitar dua atau tiga kali ukuran kucing peliharaan. Di wilayah tertentu seperti di cina, corak bintik- bintik ini memenuhi sekujur tubuh kucing emas  menyerupai macan tutul. Ada juga yang  memiliki warna yang bervariasi  mulai dari warna merah ke coklat keemasan, coklat tua sampai kayu manis pucat, dan abu-abu sampai hitam namun tetap seragam.

Kucing ini memiliki tungkai yang cukup fleksibel sehingga memungkinkan dia untuk memanjat pohon jika diperlukan. Terkadang hal yang membuat ia menjadi arboreal atau memanjat pohon ialah untuk menerkam mangsa yang memang terbang atau berada di pohon seperti burung. Selain itu, kucing emas juga memangsa hewan seperti tikus besar, reptil, dan rusa. Bahkan mereka mampu untuk menjatuhkan mangsa yang lebih besar dari diri mereka sendiri seperti sapi dan kerbau.

Selain soliter kucing ini termasuk hewan yang territorial juga. Layaknya seekor kucing rumahan ia sering terlihat menandai wilayahnya dengan aroma seperti menyemprotkan urin atau dengan cara menggosok pohon dan kayu dengan cakarnya.aktivitas lain yang terkadang ia lakukan layaknya kucing peliharaan adalah seperti mendesis, meludah, mengeong, mendengkur, mengeram, menggelegak, bahkan  menggosok kepalanya terhadap berbagai objek yang ia temui. Perilaku teritorialnya sangat intens di malam hari yang mana meningkat hingga 15 % dari wilayah tempuh dibandingkan siang hari

Kucing ini hidup di seluruh Asia Tenggara, mulai dari Tibet, Nepal, Bhutan, India dan Bangladesh ke Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Cina Selatan ke Malaysia dan Sumatra. Mereka lebih memilih habitat hutan diselingi dengan daerah berbatu, dan ditemukan kering, n hujan tropis yang hijau dan subtropis.

Daerah habitat kucing ini semakin terancam akibat deforestasi dikarenakan ia memang berada di beberapa negara yang mana perkembangan penduduknya semakin meningkat setiap tahunnya. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan perkebunan, pertambangan, dan industri menyebabkan jumlah hutan semakin sedikit dan sempit. Habitat dari mangsa hewan ini juga terganggu dan jumlah dari populasinya semakin menurun. Akibatnya kucing ini terlihat sering memasuki pemukiman warga untuk mencari mangsa berupa hewan ternak yang meresahkan warga. Seperti yang terjadi di kabupaten solok bulan desember kemarin didapatkan seekor kucing emas dalam keadaan lemas dan kurus. Kucing ini masuk ke wilayah warga dikarenakan habitatnya yang sudah terganggu.

Kucing ini juga mengalami ancaman perburuan liar. Seringkali ditemukan kucing ini diburu untuk diambil bulunya dengan cara direbus. Di Myanmar setidaknya ditemukan 111 bagian tubuh dari kemungkinan 110 ekor dari empat pasar yang disurvei di antara tahun 1996 hingga 2006. Angka ini secara signifikan lebih besar dibandingkan dengan non- spesies yang terancam punah. Selain itu juga pernah didapatkan di perbatasan internasional china dan Thailand praktek jual beli satwa ini meskipun mereka sudah mengetahui bahwa hewan ini sangat dilindungi oleh undang undang secara internasional..

Di beberapa wilayah di Thailand, kucing emas ini disebut seua fai atau Fire Tiger  yang mana menurut legendanya jika bulu kucing ini dibakar maka akan mendorong harimau menjauh dan tidak mendekati pemukiman. Termasuk juga dengan memakan daging dari hewan ini akan membuat kita akan kebal dari serangan harimau, ada pula yang meyakini dengan hanya membawa sehelai bulunya akan memberikan efek yang sama.kulit dan daging dari kucing ini juga menjadi incaran sebagai obat tradisional yang mana diyakini dapat menyembuhkan penyakit. Selain itu, dagingnya juga dianggap lezat untuk dikonsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan stamina dan kekuatan.

Golden Cat atau kucing Emas dengan nama latin Catopuma temminckii  merupakan salah satu dari 7  kucing besar yang digalakkan untuk kegiatan konservasinya.  Berdasarkan IUCN ( International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) hewan ini masuk ke dalam daftar merah Near Teranathead (hampir terancam). Untuk CITES ( Convention on International Trades on Endangered Species of Wild Flora and Fauna) hewan ini termasuk dalam kategori termasuk dalam daftar Appendix 1. Ini artinya hewan ini dilindungi oleh undang undang Internasional. Hewan ini  juga dilarang untuk diperdagangkan baik itu bulu, tulang, kuku, taring, gigi, maupun dagingnya.

Ukuran populasi dari kucing ini tidak diketahui dan sulit diperkirakan. Hewani ini sebelumnya melimpah di beberapa negara sebelum perburuan liar merambat dari harimau dan macan tutul hingga ke kucing emas. Di cina sendiri dilaporkan bahwa kucing ini lebih langka dibandingkan macan tutul dan harimau. Dengan itu jumlahnya di alam semakin berkurang dan kebanyakan kucing ini tidak lama hidupnya jika di penangkaran. Hal ini perlu penegak hukum dalam dan internasional untuk lebih tegas dalam membuat kebijakan dan mengambil tindakan. Aktivitas seperti perburuan liar, penggundulan hutan, pembakaran hutan perlu diawasi dan konservasi habitat. Masyarakat juga perlu diberikan edukasi dan pengarahan untuk bagaimana cara menghadapi dan menjaga hewan ini sehingga memberikan dampak yang lebih baik bagi satwa ini, lingkungan, maupun masyarakat.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS