Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi Balimau di Minangkabau



OLEH Fatwa Fauzia Marta, Mahasiswa Universitas Andalas jurusan Sastra Minangkabau.



Di dalam adat Minangkabau terkenal dengan namanya "Balimau". Balimau adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Minangkabau untuk menyambut bulan suci Ramadhan.  Acara balimau ini biasanya dilaksanakan sekali setahun yaitu sehari sebelum masuknya bulan suci Ramadhan, upacara Balimau dilakukan oleh orang Minang sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan menyambut bulan penyucian diri. Semua orang minang mandi atau membersihkan diri mereka menggunakan limau (jeruk nipis). Balimau biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian. Adapun keterangan mengenai adanya tradisi balimau ini karena pada zaman dahulu tidak semua kalangan masyarakat Minangkabau dapat mandi dengan bersih. Alasannya, karena tidak ada sabun atau wilayahnya yang kekurangan air. Pada masa  itu, beberapa daerah di Minangkabau telah memanfaatkan limau atau jeruk sebagai pengganti sabun karena sifatnya yang mampu melarutkan minyak atau keringat pada badan, dan mampu memberikan kewangian bagi badan. Dalam tradisi ini sebetulnya perempuan tidak perlu mandi di sungai agar tidak bercampur dengan lelaki, tetapi bisa di sumur umum. Namun dalam perkembangan selanjutnya kebiasaan ini kemudian berkembang di masyarakat yang tidak agamais lagi. Mandi bersama dilakukan di sungai dengan alasan untuk berekreasi sehingga bercampur antara lelaki dan perempuan. Kebiasaan baru inilah yang bertentangan dengan agama Islam, sedangkan pada dasarnya tradisi balimau tidak demikian.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS