Ticker

6/recent/ticker-posts

Penghulu di Minangkabau

 


Oleh: Vaneska yufita sari

Fakultas ilmu budaya jurusan sastra minangkabau



​Penghulu dalam masyarakat minangkabau sangatlah penting peranannya dan merupakan orang terpilih yang dipercayai untuk membimbing masyarakat, melindungi, mengayomi, serta memperlihatkan, mengajarkan mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang tidak boleh untuk dilakukan dalam kehidupan masyarakat minangkabau sebagai orang minang.

​Pengertian penghulu itu sendiri adalah berasal dari kata peng dan hulu. Peng sendiri mempunyai arti pemegang, dimana pemegang yang dimaksud disini bersifat kebendaan bukan kata sifat maupun kata lainnya, kemudian kata hulu, mempunyai arti tangkai atau pangkal, sama dibartkan seperti tangkai pisau, nah tangkai pisau yaitu tempat pemegang pisau tersebut. Nah begitulah maksud arti dari penghulu bagi masyarakat minangkabau yaitu sebagai tempat untuk berlindung, yang memegang kuasa atas masyarakat minangkabau sendiri. Dengan kata lain arti penghulu adalah sebagai pemimpin sebagai panutan dan contoh untuk keluarga, kaum maupun masyarakat minangkabau.

​Dalam masyarakat antar masyarakat pasti ada yang dinamakan perdebatan atau perbedaan pendapat antara satu orang dengan yang lainnya, nah disinilah fungsi penghulu sebagai sumber perdamaian, menyelesaikan perbedaan tersebut dengan adil dan mencari jalan keluarnya dengan baik dan bijaksana tanpa ada yang merugikan kedua belah pihak yang berbeda pendapat. Tidak hanya harus adil penghulu juga harus orang yang bertaqwa dan beriman kepada allah swt, menyelesaikan segala permasalahan dengan melibatkan allah swt.

​Dalam minangkabau penghulu terbagi menjadi tiga yang pertama penghulu menurut adat minangkabau yaitu seorang laki-laki yang diberi gelar pusako di angkat atas kesepakatan bersama dan dipanggil dengan sebutan datuak, dengan melewati upacara pemotongan seekor kerbau, hal ini diungkapkan dalam bahasa minang yang bunyinya “dagiang dilapeh kuah dikacau”. Dan jika seseorang laki-laki ini telah diangkat menjadi penghulu maka kedudukannya di masyarakat minangkabau telah ditinggikan sarantiang dan jika berjalan telah didahulukan selangkah dari seluruh anggota-anggota masyarakatnya, dan jika berbicara terhadap penghulu tidak boleh melontarkan kata-kata kasar dan berbicara dengan tidak sopan, begitu juga dengan penghulu harus berbicara dengan sopan bertindak dengan semestinya dan berjiwa bijaksana, karena telah menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat minangkabau itu sendiri.

​Kedua ada penghulu menurut syarak ( agama ), seseorang yang diangkat sebagai penghulu disini harus orang yang bertaqwa dan beriman kepada allah swt. Dan ada hadist yang mengatakan begini artinya “ orang-orang yang memimpin akan kaumnya untuk kepentingan dunia dan akhirat, maka orang tersebut adalah penghulu”.

​Ketiga penghulu menurut adat sansekerta, maksudnya kepimpinan berdasarkan urutan terendah ke yang tertinggi, dengan ungkapan dalam bahasa minangnya “duduak samo randah, tagak samo tinggi” yang artinya duduk sama rendahnya dan berdiri sama tingginya. Maka dari itu penghulu adalah benar-benar orang pilhan yang dipilih untuk memimpin masyrakat kaumnya dalam kehidupan bermasyarakat supaya hidup dengan aman nayaman dan teratur menurut ketentuan adat minangkabu yang berlaku.

​Peranan penghulu dalam adat minangkabau sangatlah penting hal itu dikarenakan penghulu dijadikan contoh dalam segala hal bagi kaumnya, disini penghulu disebut juga dengan panggilan mamak. Adapun peranan seorang penghulu atau mamak dalam minangkabau yaitu sebagai mamak untuk kaumnya, tapi kaum yang bagaimana yaitu kaum yang seperut dalam istilah minang, artinya yang bertali darah menurut adat atau senasab. Tidak hanya yang senasab juga penghulu juga menjadi mamak bagi semua kaum walaupun tidak senasab, seperti pepatah minang yang berbunyi “ tabang basitumpu tapak, inggok mancakam batang” yang artinya terbang bertumpu pada telapak kaki, hinggap mencenmgkram pada batang. Kemudian peranan penghulu dalam adat adalah sebagai wakil tertinggi untuk para kaumnya, kampungnya, keluarga dan masyarakatnya, orang yang bijaksana dalam mengambil langkah-langkah yang menurut adat dan syarak, yang menentukan hal-hal yang sesuai menurut adat dan syarak dalam minangkabau. Bukan hanya sebagai tempat untuk berlindung dan memutuskan hal-hal penting penghulu juga sebagai tempat berlindung tempat mengadu sakit senang bagi anak kamanakannya, masalah, sakit, senang apapun itu penghulu adalah tempat mengadu kamanakan, seperti istilah minang yaitu “ pai tampek batanyo,pulang tampek babarito” ( pergi untuk tempat bertanya, pulang untuk tempat berbagi cerita ).

​Menjadi seorang penghulu bukanlah dari orang sembarangan seorang penghulu harus mempunyai pengetahuan utamanya dalam hal agama atau syarak karena minangkabau sangat berkaitan dengan agama seperti istilah “ adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Serta pengetahuan-pengetahuan umum lainnya, seorang penghulu juga harus mengamalkan ilmu yang dipahamkan yaitu takqwa dan tawakal, penghulu harus menyerupai sifat padi semakin berisi semakin merunduk. Sifat adil dan pemurah juga harus ada dama diri seorang penghulu, arti adil dalam hal ini adalah mengukur sama panjang, menimbang sama berat. Arti pemurah adalah berbaik hati, suka membantu, rela berkorban untuk hal yang baik, baik itu korban harta, waktu bahkan nyawa sekalipun demi menegakkan kebenaran dan keadilan, menjadi pemimpin yang berjiwa mulia pada kaumnya. Kemudian menjadi orang yang siap siaga dalam segala hal seperti pepatah yang mengatakan sedia payung sebelum hujan, nah seorang penghulu harus siap tanggap tentang apa yang akan terjadi dan solusi yang akan diselesaikan dalam permasalahan yang ada dan yang akan datang. Menjadi orang yang sabar juga penting tentunya, seorang penghulu harus memiliki sifat seorang yang penyabar dalam menghadapi segala sesuatu apalagi jika dalam menyelesaikan suatu masalah harus menjadi orang yang sabar menghadapi oranng-orang yang bersalah dan sabar akan menahan emosi dan amarah supaya dapat menyelesaikan segalanya dengan baik dan damai, karena penghulu akan menyelesaikan segala permasalahan apalagi permasalahan ekonomi, semua kaum mengadu kepada penghulu masalahnya termasuk masalah perekonomian, nah penghulu harus sabar menghadapi hal itu supaya mendapat jalan keluar yang baik dan tenang. Itulah sekilas pengetahuan tentang penghulu di minangkabau.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS