Ticker

6/recent/ticker-posts

NAMA MAKANAN DAN MINUMAN TRADISIONAL PADA BERBAGAI UPACARA ADAT DI MINANGKABAU



Oleh Fajar Rizal Maulana 

Jurusan Sastra Daerah Minangkabau, Falkutas Ilmu Budaya, Universitas Andalas


Tujuan dalam artikel ini adalah menjelaskan tentang nama makanan-makanan khas tradisional yang disajikan Ketika Upacara adat. sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Minangkabau secara Umum.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Keberadaan makanan tradisional seperti Randang Baluik, Dadiah, Pangek Simawang, Pinyaram, Lamang baluo. Dalam pelaksanaan upacara tersebut dapat dijadikan sebagai penentu dan identitas terlaksananya upacara tersebut.

Daerah di Indonesia memiliki keunikan dan keanekaragaman budaya masing-masing daerah sebagai contoh seperti makanan khas daerah masing-masing Setiap makanan memiliki nama, untuk menjadi pembedadengan makanan-makanan yang lain (Aisyah,2017:31). Pada karya ilmiah ini, akan dibahas Nama makanan Tradisional pada berbagai upacara adat di Minangkabau. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan nama makanan-makanan khas tradisional yang  disajikan Ketika upacara adat di Minangkabau. Untuk mengetahui nama dari makanan-makanan khas tradisional tersebut. Manfaat dari Manfaat artikel ini dapat dibagi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan acuan untuk melakukan penelitian lainya. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya, khususnya pada nama-nama makanan tradisional Minangkabau di Nagari Padang Laweh, Kabupaten Tanah Datar. Secara praktis, manfaat artikeliini ialah

salah satu usaha pemertahanan dan pelestarian nama-nama makanan tradisional Minangkabau sebagai identitas budaya yang dimiliki oleh masyarakat. 

sumbangan keilmuan bagi pembelajaran untuk para pembaca dan khususnya bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian pada makanan tradisional.


1. Randang Baluik

Rendang dikenal dengan masakan khas tradisional Minangkabau dan sudah diakui sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN. Pada dasarnya rendang berbahan dasar dari daging sapi, daging kerbau, daging ayam, jengkol, telur dan ikan. Akan tetapi ketika acara Alek nagari di nagari Padang Lawe, Kabupaten Tanah Datar. rendang yang di sajikan berbeda, karena daging sapi di ganti dengan daging belut.


2. Kalio 

Kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi, yang masih berwarna kecokelatan dibanding rendang yang berwarna cokelat kehitaman. Kalio bertekstur lengket dan basah dengan aroma karamel yang kuat. Seperti juga rendang, isi kalio biasanya daging sapi, ayam, limpa, hati sapi atau jengkol.


3. Dadiah

Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasikan secara alami di dalam buluah atau ruas batang bambu. Susu kerbau difermentasi berlangsung setidaknya selama satu hari penuh tetapi umumnya yang ada di acara-acara khusus biasanya fermentasi akan berlangsung selama 2 hari.


4. Pangek Simawang

Pangek Simawang merupakan makanan yang menggunakan ikan sasau khas Danau Singkarak sebagai bahan utama sedangkan yang menjadi kuahnya diambil dari berbagai rempah khas dari Sumatera barat. Pangek simawang merupakan makanan khas tradisional yang dimakan ketika acara Alek nagari dimulai di rumah calon penghulu.


5. Pinyaram

Pinyaram adalah jenis kue adat yang selalu ada dalam acara adat pernikahan dan pesta Datuak. Pinyaram ini terkadang juga ada di upacara keagamaan di Minangkabau.


6. Lamang Baluo

Lamang Baluo hampir sama dengan lamang pada umumnya. Lamang baluo ini terdiri dari lambang dan luo. Luo adalah isi dari lemang luo ini berbahan dasar dari parutan kelapa yang di campur dengan gula merah yang telah di cairkan. Cara memasak lamang baluo ini sama dengan cara memasak lamang biasa, tapi sebelum beras ketan dimasukkan ke dalam bambu harus ada kayu ukuran kecil yang dimasukkan ke dalam tambun itu tujuan kayu itu nantinya sebagai tempat untuk memasukkan Luwuk ke dalam lambang yang hampir matang dipanggang.


7. Pakai Rinuak 

Palai rinuak adalah makanan paling populer di Danau Maninjua. Palai ini nama lain dari pepes ikan. Jenis ikannya adalah Ikan Rinuak, ikan paling kecil yang hidup di Danau Maninjau. Ukurannya kannya hanya sebesar korek api dengan panjang hanya 2 sentimeter.

Palai rinuak ini terbuat dari ikan yang dicampur dengan parutan kelapa berbumbu, dibungkus daun pisang dan dibakar, rasanya lezat. Apalagi dimakan bersama nasi putih yang panas.


8. Teh Talua

Teh talua adalah minuman para elit di Minangkabau. Kerap disajikan saat pertemuan para bangsawan, pejabat, pedagang, serta perantau kaya di berbagai kediamannya. Minuman ini merupakan simbol prestise sehingga biasa disuguhkan pada tamu sebagai bentuk hormat. Pada dasarnya, masyarakat Minang memang terkenal akan adab dan budayanya yang istimewa saat menjamu tamu, acara resmi, lamaran, ataupun pernikahan. Teh talua merupakan produk rakyat Minang di masa kolonial Belanda. Minuman ini dikenal berbuih bagian atasnya, sehingga menyerupai bir yang saat itu dinikmati para pendatang dari Eropa.

Namun ceritanya tidak berhenti di situ, karena ada juga legenda lain yang menyebutkan bahwa teh talua diciptakan saat menara Jam Gadang tengah dibangun. Banyaknya putih telur yang digunakan sebagai bahan semen menjadikan warga menciptakan minuman teh talua dengan menggunakan kuning telur yang tersisa dan berlimpah. Menariknya, perkebunan teh di Sumatra Barat memang sudah bisa diakses hasilnya oleh warga pada paruh awal abad ke 20. Maka bukan kebetulan bila semua cerita ini bertautan pada linimasa yang bersamaan, meskipun cerita sebenarnya tidak pernah didokumentasikan secara detil


9. Kacimuih

Makanan khas suku Minangkabau selanjutnya adalah kacimuih. Jajanan ini terbuat dari perpaduan Ketela pohon dan parutan Kelapa. Kacimuih disajikan dengan taburan Gula untuk menambah rasa. Kacimuih memiliki tekstur yang lunak dengan rasa yang gurih.


10. Palai Bada 

Hidangan ini menggunakan ikan teri sebagai bahan utamanya, yang oleh penduduk setempat disebut dengan "ikan bada" atau "maco bada" (dalam bentuk ikan asin). Di luar Sumatra Barat hidangan ini lazim dikenal sebagai pepes ikan teri karena cara pembuatan hidangan ini sama seperti hidangan pepes pada umumnya, yaitu ikan teri dimasak bersama bumbu-bumbu yang dibungkus dalam daun pisang. Berbeda dengan pepes pada umumnya yang dimasak dengan diungkep atau dikukus, palai bada ini dibakar agar menghasilkan rasa yang khas setelah proses memasak sebelumnya.


Terdapat banyak jenis dan variasi masakan Sumatera Barat berdasarkan daerah, kota atau kabupatennya. Meskipun beraneka ragam masakan Minangkabau bukan hanya berasal dari kota Padang, namun masakan Minangkabau terlanjur dikenal masyarakat awam dengan masakan Padang. Setiap daerah mempunyai makanan dan minuman khas dari masing-masing.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS