ALAT TRADISIONAL YANG BIASANYA ADA DI DAPUR URANG SAISUAK

Penulis Nama  :Ayu FaziraK

inkin Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus kabupaten Sijunjung

    Dapur adalah tempat yang digunakan untuk memasak dan mengolah makanan sehari-hari yang mencerminkan keadaan sosial ekonomi pemiliknya. Letak dapur di Rumah Gadang beragam,ada yang letaknya di bagian belakang dan ada juga disebelah kiri. Letak dapur ini tergantung pada sistem adat yang berlaku dan berpengaruh terhadap adat selingkung Nagari.

Alat Tradisional yang ada di Dapur Urang Saisuak yaitu:

1. Lasuang dan Alu 

Lasuang atau lesung dan Alu digunakan untuk memisahkan padi dan sekam,dan digunakan juga untuk menghaluskan makananlainnya. Lasuang adalah sebuah wadah besar yang terbuat dari batu atau kayu, sedangkan Alu merupakan kayu yang panjang dan digunakan sebagai penumbuk. Pada zaman sekarang ini lasuang dan Alu sudah jarang digunakan,karena zaman sekarang orang telah menggunakan alat pengolahan yang lebih canggih seperti blender.

2. Balango atau Belanga

      Balango ini terbuat dari tanah liat dan besi, berbentuk bundar,bagian bawah dan atasnya sama besar dan memiliki pegangan yang berbentuk kuping, Belanga ini digunakan orang untuk memasak gulai. Namun untuk sekarang ini,keberadaan balango sudah mulai langkah,bahkan dipasarpun sudah sulit untuk mendapatkannya.

3. Dandang

Dandang terbuat dari bahan aluminium yang digunakan untuk mengukus nasi,Nasi yang dimasak dengan dandang akan menghasilkan nasi yang badarai atau nasi pera.

4. Cerek 

     Merupakan tempat untuk memasak air minum.Terbuat dari besi dan bisa digunakan untuk memasak air diatas tungku,pada zaman sekarang orang sidah jarang menggunakan cerak,orang sudah banyak menggunakan dispenser,galon danlain sebagainya

5. Niru atau Nyiru

    Nyiru terbuat dari bambu yang dianyam,digunakan untuk menapis beras yang akan dimasak. Nyiru digunakan untuk memisahkan beras dengan atah atau serpihan-serpihan kulit padi,dan sekarang nyiru sudah jarang di pakai orang

6. Batu Lado

    Orang Minangkabau biasa menyebutnya dengan batu lado. Batu lado dan anak batu lado digunakan untuk menggiling cabe dan menghaluskan bumbu masak.

7. Kukuran

    Kukuran adalah alat yang digunakan untuk memarut kelapa tradisional, alat ini memiliki mata parut dengan batang melengkung menyerupai kepala itik,saat memarut kelapa,pemarut menduduki landasan kayu dan lutut bertemu pada batang besi melengkung, dan kedua tangan menggenggam dan menggerakkan tempurungnya untuk memarut kelapa.