Ticker

6/recent/ticker-posts

Asal usul nagari katapiang



Oleh : Tiara eliza

Mahasiswi jurusan sastra daerah Minangkabau, fakultas ilmu budaya, universitas andalas


Ada sebuah nagari yang terletak dipesisir pantai barat, nagari ini bernama nagari katapiang. Nama nagari ini dulunya bernama nagari paruangan, letak dari nagari ini terletak di kecamatan batang anai di kabupaten padang pariaman. Nagari ini terbagi dalam ke beberapa Korong atau desa, masih banyak pepohonan yang bisa kita lihat dinagari ini. Yang mana membuat nagari masih asri dan menjadi tempat tujuan wisata bagi masyarakat.

Dahulu nama nagari ini adalah nagari paruangan, yang dulunya nagari paruangan ini telah ditempati oleh suku nias yang dibawa oleh ninik mamak orang Minangkabau terdahulu. Akibat memperebutkan wilayah, maka terjadi pergolakan dan pertempuran hebat yang sempat berlangsung selama beberapa tahun dahulunya. Pertempuran ini terjadi diantara nagari VII koto sungai sariak kabupaten padang pariaman dengan 9 orang rajo atau raja yang dipimpin oleh mankuto rajo sampono dari panyinggahan, saniang baku, kabupaten solok. Hasil dari pertempuran yang berhasil memenangkannya ialah mankuto rajo sampono. Sampono sendiri memilih wilayah nagari paruangan yang dipenuhi oleh hutan rimba yang mana masih sedikit yang di huni oleh orang dan rawa-rawa serta hewan buas.

Untuk membuka lahan, rajo sampono meminta bantuan tenaga dari suku nias. Yang dulunya dikenal dengan akan keberanian mereka untuk membka lahan dan membabat hutan rimba yang belum dijajah manusia. Setelah pertumbuhan pesat dari nagari itu dan banyak lahirnya perkampungan-perkampungan baru dari adanya banyak perantau karena wilayah ini yang berada dipesisir pantai, maka wilayah ini pun menjadi luas. Nagari paruangan banyak mengalami perubahan dari segi wilayah, penduduk serta perkembangan lainnya. Nama untuk nagari pun diubah, penamaan diberi kekhasan tersendiri dari wilayah nagari ini.

Penamaan nagari ditukar menjadi nagari katapiang, karena di sepanjang atau didekat pesisir pantai banyak tumbuh sebuah pohon, yang bernama pohon katapiang. Pepohonan ini memiliki buah yang bisa menyembuhkan suatu penyakit. Sebab banyaknya pepohonan ini lah yang menjadikan nama nagari ini nagari katapiang. Seiring berkembangnya nagari, pohon ini pun sulit untuk ditemukan akibat penebangan pohon untuk perluasan wilayah atau membangun sebuah rumah.

Dahulunya nagari katapiang ini hanya memiliki empat buah Korong atau dusun yakni Korong simpang, Korong simpang duo, Korong antaro dan Korong katapiang ujuang. Tetapi setelah perkembangannya hingga kini nagari katapiang memiliki delapan Korong yakni kotong batang sariak, marantiah, olo bangau, pauah, pilubang, talao mundam, tabek dan simpang ketapiang. Disetiap Korong akan dipimpin oleh wali Korong, yang bisa mengurus masing-masing dari Korong itu.

Nagari ini menjadikan pantai sebagai objek wisatanya, telah banyak orang mendirikan pondok-pondok untuk duduk santai ditepi pantai sambal menikmati air kelapa muda. Banyak para remaja dating untuk melihat atau hanya sekedar melihat matahari terbenam. Sekarang ini banyak terjadi perkembangannya, tepatnya di pantai telah dibuat sebuah kolam berenang untuk kanak-kanak. Ada juga sebuah pasar ikan dan bumbu-bumbu dapur lainnya yang didirikan oleh masyarakat sekitar.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS