Ticker

6/recent/ticker-posts

UPAYA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH SETIAP MUSLIM DALAM MENGGAPAI HAYATAN THAYYIBAH

Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar



*_A. Dalil Rujukan :_*

Allah Ta'ala Berfirman Sbb : 

*مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِgنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً* وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 *Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan* (QS. An-Nahl Ayat  : 97)

Ayat tersebut di atas secara jelas  menegaskan bahwa Allah SWT akan memberikan *_hayatan thayyibah_* atau kehidupan yang baik semua umat manusia   yang beramal shaleh dan beriman.  Kemudian  apa maksud dari hayatan thayyibah pada ayat itu? 

*_Hayatan thayyibah_* adalah kehidupan yang di dalamnya dipenuhi dengan  kebahagiaan yang hakiki sehingga  hatinya  *_menjadi  tenang, tenteram, damai, dan sejahtera_*.  

*_B. Upaya Yang Seharusnya Senantiasa Dilakukan Oleh Seorang  Muslim :_*

Dalam ajaran Islam  terdapat beberapa kriteria  kehidupan yang disebut *_hayatan thayyibah_*, yaitu :

*1.  Kehidupan Yang Dilandasi Oleh Aqidah Ketauhidan :*

Keimanan kepada Allah SWT adalah   pondasi kehidupan umat Islam. Kehidupan yang baik adalah kehidupan yang semua orientasi kehidupnya hanya dilandaskan pada nilai-nilai ketauhidan kepada Allah SWT Sebagainana FirmanNya di bawah ini : 

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
      
*Katakanlah : Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam*   (QS. Al-An’am Ayat : 162).

*2. Kehidupan Yang Selalu Memberi Dampak Positif Atau Bermanfaat Bagi Diri Dan Sesama :* 

Amal shaleh adalah amal perbuatan yang dilakukan manusia sehingga membawa dampak positif atau manfaat pada dirinya dan juga pada orang lain.  Bukannya amal yang justru memberi madharat bagi orang lain. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda berikut ini  :

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

*Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia* (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ No:3289).

*3. Kehidupan Yang  Hanya Ditopang  Oleh Rizki Yang Halal :*

Setiap manusia tentu membutuhkan rizki berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Untuk itu, manusia harus mencari nafkah dengan berbagai usaha yang halal, sehingga akan menghasilkan rizki yang halal juga. Bagi seorang muslim, terpenuhinya rizki secara halal merupakan salah satu prinsip hidup  baik  yang senantiasa tertanam dalam hati, diucapkan nelalui lesan, dan dibuktikan dengan perbuatan. Sebagai mana Firman Allah SWT  di bawah ini :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

*Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan,  karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu*  (QS.  Al-Baqarah Ayat  : 168).

*4.  Kehidupan Yang Dilandasi Oleh Rasa Syukur Dan Sikap Qonaah Serta Ridha Allah :*

Kehidupan yang dipenuhi rasa syukur, qonaah dan selalu diridhai  Allah SWT adalah yang disebut *_HAYATAN THAYYIBAH_*. Sebagaimana Firman Allah SWT di bawah ini : 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
       
*Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih* (QS. Ibrahim Ayat : 7)

Empat kriteria hayatan thayyibah itu lah yang merupakan   pohon amal shaleh, yang buahnya akan dipanen di akhirat kelak berupa pahala dari Allah SWT.

Untuk itu, setiap  muslim harus selalu berdo'a sebagaimana do'a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW dI dalam sebuah hadist berikut ini :

*وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:اللَّهُمَّ آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ*

*Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Beliau adalah : _ALLAHUMMA AATINAA FID  DUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR_*

*Ya Allah, karuniakan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka*  (HR. Bukhari dan Muslim Muttafaqun 'alaih).

Semoga renungan pagi di hari Jum'at ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin YRA
[4/2 08:44] Getri Hardanis: Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS