Ticker

6/recent/ticker-posts

Menganalisis Sosiologi Sastra dalam Novel “Di bawah Lindungan Ka’bah” karya Buya Hamka



   


DISUSUN OLEH

Mayang Sari

 (1910742013)



DOSEN PEMBIMBING

Dra. Satya Gayatri  M. Hum








SASTRA MINANGKABAU

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVESITAS ANDALAS 2020/2021

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)Unsur intrinsik novel yang terkandung dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka; (2)Sosiologi sastra yang terkandung dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka. Metode yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik analisis, dan teknik dokumentasi.Hasil analisis unsur instrinsik novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka meliputi (1) tema yaitu Percintaan. (2) tokoh utama yaitu Hamid, dan Zainab  (3) alur yang digunakan alur maju mundur (4) latar dibagi menjadi tiga meliputi latar tempat, latar waktu dan latar suasana (5) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Hasil analisis sosiologi sastra dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka meliputi: pendidikan,  percintaan, perekonomian, dan moral.

Kata Kunci : Sosiologi, Novel karya Buya Hamka 

Pendahuluan

Karya sastra adalah ciptaan yang dikomunikasikan kepada komunikator dengan maksud penulis untuk alasan estetika(Akbar Asfihan ,2021). Karya sastra juga hasil dari pemikiran pengarang yang dituangkan melalui karya. Didalam karya sastra juga terdapat aspek-aspek sosiologi sastra.Sosisologi sastra merupakan cara pandang penulis terhadap perilaku masyarakat yang ada dalam sebuah karya sastra,bagaimana seorang individu berinteraksi sehingga ia di terima dalam lingkungan itu. Sehingga, sosiologi secara ringkas dapat dipahami sebagai disiplin yang bertujuan untuk mengkaji perilaku manusia, pembentukan satu struktur sosial dan kesepakatan bersama dalam ekonomi, politik, budaya, dan lain-lainnya (Durkheim, 1958: 24) 

Novel merupakan karya sastra berbentuk prosa yang ada unsur instrinsik dan ekstrinsik. Lebih lanjut Damono mengatakan bahwa genre sastra, khususnya novel dapat mengetengahkan satu persoalan yang turut dibicarakan oleh sosiologi yaitu masyarakat dan segala aktivitas di sekitar mereka (Damono, 1979: 68). Dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka adalah salah satu novel yang didalamnya  terdapat unsur-unsur instrinsik dan juga aspek-aspek sosiologi sastra yang menjadi acuan untuk mencari sikap dan perilaku tokoh dalam karya sastra ini.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka .


Metode Peneletian

Dalam melakukan metode penelitian tentu perlu teknik-teknik pengumpulan data yang bisa sebagai penunjang keberhasilan suatu penelitian itu sendiri.dalam metode ini saya menggunakan teknik Analisis, dan teknik dokumentasi

a. Teknik analisis

Teknik analisis merupakan pengumpulan data dengan cara menganalisis yaitu dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka terdapat unsur-unsur instrinsik dan juga aspek-aspek sosiologi sastra.

b. Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mencari apakah itu artikel,jurnal dan data yang lain yang ada di internet.

Teori penelitian

Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu sosiologi sastra. Sosiologi dan sastra ingin memahami manusia,makhluk sosial. Sosiologi cenderung ke arah kehidupan sosial manusia yang nyata dan sastra adalah kehidupan manusia yang telah diimajinasikan. Dalam tulisannya Metodologi Pengajaran Sastra, Endaswara memberi pengertian bahwa sosiologi sastra adalah penelitian yang terfokus pada masalah manusia karena sastra sering mengungkapkan perjuangan umat manusia dalam menentukan masa depannya, berdasarkan imajinasi, perasaan, dan intuisi (2003: 79). 

Pembahasan

Dalam pembahasan ini penulis akan menyajikan berupa unsur intrinsik dan aspek-aspek sosiologi yang meliputi kekerabatan,pendidikan,percintaan,perekonomian dan agama dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka.

1. Analisis unsur instrinsik pada novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka yang meliputi tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang dan amanat.


a. Tema

Tema yang terdapat dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka adalah percintaan

b. Alur

Novel ini mempunyai alur maju mundur. 

c. Latar

1. .Latar Tempat

a. Di Mekah

b. Di Kota Padang

c. Di Rumah

e. Di Puncak Gunung Padang

f. Di Padang Panjang

g. Di Pesisir Arau

h. Pekuburan Ma'ala

2. Latar Waktu

a. Tahun 1927

b. Bulan Ramadan, Bulan Syawal

c. Bulan Zulhijjah

d. Pagi

e. Hari Minggu

f. Malam

g. Sore

3. Latar Suasana

a. Suasana sedih

 - Ketika Hamid sedang melakukan tawaf, ia mengeluarkan air mata

“ air matanya titik amat derasnya membasahi sorban yang membalut dadanya”.

- Kematian Haji Jafar dan ibunya.

“Tidak mak, cuma kematian yang bertimpa-timpa itu agak mendukakan hatiku, itulah sebabnya saya kurang keluar dari rumah”.

- Ketika Hamid melunakkan hati Zainab supaya mau ditunangankan dengan orang lain. 

“air matanya kelihatan menggelenggang, mengalir, setitik dua titik kepipinya”

- Ketika Hamid mengetahui bahwa Zainab telah meninggal. 

“ Melihat itu kepalanya tertekun ia menarik nafas panjang, dari pipinya meleleh dua titik air mata yang panas”. 

b. Suasana Bahagia

- Ketika Hamid dapat bersekolah.

“ Pada suatu pagi saya datang ke muka ibu saya dengan perasaan yang sangat gembira, membawa kabar suka yang sangat membesarkan hatinya, yaitu besok Zainab akan diantarkan ke sekolah dan saya dibawa serta. Saya akan disekolahkan dengan belanja Engku Haji Ja'far sendiri bersama-sama anaknya.

Mendengar perkataan itu, terlompatlah air mata ibuku karena suka cita, kejadian yang selama ini sangat diharap-harapkannya”.

- Bertemu dengan ibu dan Haji Ja'far serta dengan Mak Asiah dan Zainab. 

“ Ibu saya titik air matanya karena kegirangan, Engku Haji Ja'far tersenyum mendengar saya mengucapkan terima kasih. Mak Asiah memuji saya sebagai anak yang berbudi “.

- Waktu pakansi tiba. 

 “ Bilamana pakansi puasa telah datang, gembiralah hati saya, karena akan dapat saya menghadap ibu saya, memaparkan dihadapannya, bahwa dia sudah patut gembira, karena anaknya ada harapan akan menjadi orang alim”.

d. Tokoh

1. Hamid 

2. Haji Jafar 

3. Asiah 

4. Zainab  

5. Rosna

6. Saleh 

e. Penokohan

a) Hamid : Seorang pemuda miskin yang tinggal bersama ibunya.Hamid anak yang baik, sopan,  pintar, rendah hati dan sederhana.

b) Zainab : seorang gadis yang baik,sopan dan patuh kepada orang tuanya

c) Haji Ja'far : Haji Ja'far seorang yang baik hati dan dermawan.

d) Mak Asiah : dermawan dan rendah hati, memiliki rasa belas kasihan, penyanyang.

e) Ibu : pemarah, putus asa,penyabar, seorang yang penuh kasih sayang.

f) Saleh : setia kawan.

g) Rosna : setia dan teguh hati.

h) Aku ( Pengarang) : lemah hati, mudah dipercaya.

f. Sudut pandang

Dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah sudut pandang yang digunakan yaitu orang pertama pelaku sampingan

g. Amanat

Kita sebagai manusia tidak boleh membeda bedakan orang baik dia kaya ataupun miskin karena kita semua sama dimata Allah tanpa membeda-bedakan.Dan juga perasaan seseorang tidak bisa kita paksakan dengan dengan kehendak kita , seperti ibunya Zainab yang memaksa Zainab untuk menikah dengan saudara Hamid sedangkan Zainab cintanya kepada Hamid dan begitupun dengan Hamid.


2. Analisis sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka meliputi,aspek pendidikan, percintaan, perekonomian dan moral.

a) Aspek Pendidikan

Aspek pendidikan yang ditemukan dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah yaitu pendidikan agama islam yang meliputi akidah seperti iman kepada Allah dan hari akhir,pendidikan syariah seperti melaksanakan haji dan menuntut ilmu, dalam novel ini Hamid memutuskan untuk meninggalkan kota Padang dan sampailah dia di tanah suci dan disana dia bisa melupakan Zainab.Dan pendidikan akhlak seperti akhlak kepada Allah,sesama manusia dan diri sendiri.

b) Aspek  Percintaan

Haji ja’far mengangkat Hamid menjadi anaknya dan disekolahkan bersama anaknya Zainab di HIS, setelah lulus ternyata keduanya saling jatuh cinta,Namun perasaan itu hanya bisa dipendam,Hamid menyadari bahwa mereka tidak akan bisa bersama karena ia hanya orang miskin yang di biayai olehnya Zainab. Dan juga ibunya Zainab Memaksa Zainab untuk menikah dengan saudaranya hamid,itu yang membuat hubungan mereka tidak dapat bersatu walaupun mereka saling mencintai satu sama lain.




c) Aspek Perekonomian

Hamid seorang pemuda miskin yang hanya hidup bersama ibunya karena ayahnya sudah meninggal waktu dia masih kecil,dan masa kecilnya dihabiskan untuk menolong ibunya memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

d) Aspek moral 

Aspek moral dalam novel ini terlihat pada ibunya zainab yang menjodohkan zainab kepada saudaranya Hamid karena dia lebih kaya dibandingkan Hamid.Sikap ibunya Zainab ini menunjukkan bahwa dia tidak menghargai perasaan Hamid walaupun dia orang miskin tapi setidaknya kita tidak boleh membandingkan seseorang baik itu fisik dan juga hartanya.


Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas adapt disimpulkan bahwa unsure instrinsik yang terdapat dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka ini meliputi:tema,alur,latar,tokoh,penokohan,susut pandang dan amanat. Tema dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka adalah percintaan dan tokohnya Hamid,Zainab,Haji ja’far,Asiah Haji Jafar,Asiah,Rosna dan Saleh. Novel ini menggunakan alur maju mundur dan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Latar dalam novel ini da tiga yaitu latar tempat ,waktu dan suasana. Dan dalam novel Dibawah Lindungan Ka’bah karya Buya Hamka ditemukan aspek aspek pendidikan,percintaan,perekonomian dan moral.




 






Daftar Pustaka

Durkheim, Emile. 1958. The Rules of Sociological Method. Glencoe: Fress Press  

Damono, Sapardi Djoko, dan S. Effendy.1979. Sosiologi sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 

Endaswara, Suwardi. 2003. Metodologi Kajian Sastra Epistemologi, Model, teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS