Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa KKN Unand Gerakkan Digitalisasi Tradisi di Nagari Simalanggang


Penulis:

1. Vika Yuliandari (2210741009).                 2. Zaki Aulia Fadhlurrahman (2210712047).                                                      3. Fathan Mubina Dwi Hidayat (2210923051)


Tradisi merupakan salah satu identitas penting bagi masyarakat, karena di dalamnya tersimpan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.


Namun, di era globalisasi saat ini, keberadaan tradisi menghadapi berbagai tantangan, terutama menurunnya minat generasi muda dalam melestarikan budaya lokal.


Hal ini juga terjadi di Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Salah satu contoh nyata adalah tradisi Randai yang terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2021.


Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Andalas berinisiatif melaksanakan program kerja bertajuk Digitalisasi Tradisi. Program ini bertujuan mendata dan mendokumentasikan unsur-unsur budaya yang ada di Nagari Simalanggang secara sistematis, sehingga dapat disusun menjadi profil kebudayaan nagari. Profil tersebut diharapkan berguna sebagai dasar kebijakan pembangunan kebudayaan, sarana promosi budaya lokal, serta media pendidikan bagi masyarakat dan generasi muda.


Pelaksanaan program dilakukan pada tanggal 23 dan 25 Juli 2025 melalui wawancara bersama tokoh adat Nagari Simalanggang. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Sahardi dari Jorong Tabiang Ranah, Bapak Suhardi Amin Dt. Ajo Simarajo dari Jorong Balai Rupih, dan Ibu Melia Dewi Putri dari Jorong Koto. Dari hasil wawancara, diperoleh informasi mengenai kondisi tradisi dan budaya lokal yang kemudian disusun dalam bentuk artikel. Artikel tersebut rencananya akan diunggah di website resmi Nagari Simalanggang. Akan tetapi, karena website sedang mengalami kendala teknis, hasil dokumentasi akhirnya didistribusikan melalui grup KKN, diberikan dalam bentuk cetak kepada perangkat nagari, dan juga disimpan dalam arsip digital.


Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Bagi Nagari Simalanggang, adanya profil budaya akan memudah mempromosikan budaya lokal, serta membantu pelestarian tradisi agar tidak hilang ditelan zaman. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, melatih komunikasi, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk ikut menjaga warisan budaya bangsa.


Dari program ini dapat disimpulkan bahwa tradisi merupakan identitas budaya yang tidak boleh hilang. Meskipun menghadapi kendala teknis, digitalisasi budaya di Nagari Simalanggang berhasil dilaksanakan dan hasilnya tetap terdokumentasi dengan baik. Diharapkan untuk kedepannya, diperlukan pelestarian yang lebih konsisten melalui pendidikan budaya, keterlibatan generasi muda, serta penguatan kerja sama antara pemerintah nagari, tokoh adat, masyarakat, dan lembaga pendidikan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS