Ticker

6/recent/ticker-posts

Budaya Politik di Kota Padang: Keterlibatan Kaum Muda dalam Partisipasi Politik

 



Budaya Politik di Kota Padang: Keterlibatan Kaum Muda dalam Partisipasi Politik

 

Kota Padang, sebagai salah satu pusat kebudayaan Minangkabau yang ada di Sumatera Barat, memiliki tradisi politik yang sangat unik yang lebih banyak dipengaruhi oleh agama dan adat. Budaya politik di kota ini sangat di pengaruhi oleh sistem sosial dan nilai-nilai adat yang ada di Minangkabau, seperti demokrasi tradisional yang kita kenal dengan sebutan "musyawarah" dalam proses pengambilan suatu keputusan, serta pengaruh agama Islam yang begitu kuat dalam masyarakat. Keterlibatan dari kaum-kaum muda dalam partisipasi politik di Kota Padang mulai terlihat menonjol sebagai salah satu dinamika yang menarik perhatian dalam konteks perubahan sosial dan politik yang sedang terjadi.

 

Politik di kota Padang juga telah mengalami perubahan dari zaman kolonial hingga zaman kemerdekaan seperti saat sekarang ini. Susunan adat yang sudah mengatur kehidupan masyarakat pada awalnya sangat memengaruhi politik di Minangkabau. Para pemimpin adat, yang juga dikenal sebagai ninik mamak, memiliki tanggungjawab atas berbagai macam pengambilan keputusan pada politik lokal. Struktur sosial yang berbasis adat ini sangat menekankan betapa pentingnya musyawarah dan mufakat dalam pengambilan sebuah keputusan, hal ini merupakan suatu bentuk demokrasi tradisional yang memberikan ruang pbagi pembicaraan dan juga jalan tengah dalam konteks politik.

 

Namun, budaya politik yang ada di Kota Padang mengalami perubahan yang besar sejak masa reformasi. Berbagai faktor seperti urbanisasi, globalisasi, dan juga meningkatnya akses terhadap informasi telah mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda. Saat ini kaum muda semakin banyak yang berpartisipasi dalam politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu di mana tokoh-tokoh adat dan elite senior yang mendominasi politik.

 

Kaum muda atau generasi muda memiliki potensi yang besar untuk membawa perubahan dalam politik lokal, terutama di Kota Padang. Mereka merupakan kelompok yang paling peka terhadap kemajuan teknologi dan arus informasi yang ada di seluruh dunia. Pendidikan yang semakin terbuka dan meningkatnya akses ke media sosial dan juga teknologi digital telah memberikan peluang yang besar untuk kaum muda semakin terlibat dalam berbagai percakapan politik, bahkan di luar jalur formal, seperti ikut berpartisipasi dalam partai politik.

 

Saat ini sudah banyak anak muda yang menyadari betapa pentingnya partisipasi mereka dalam membuat kebijakan yang tentu saja akan sangat memengaruhi masa depan mereka nantinya. Politik kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka, bukan hanya untuk urusan para elit saja. Sebagian besar generasi muda saat ini sudah menunjukkan rasa ketidakpuasan mereka terhadap cara orang-orang berkuasa dalam politik menjalankan pemerintahan negara. Meningkatnya jumlah kasus korupsi, ketidakadilan sosial, dan ketimpangan ekonomi yang semakin lama terus meningkat terkhususnya di Kota Padang memberikan sebuah dorongan kepada generasi muda untuk ikut berpartisipasi lebih aktif dalam memberikan kritik dan saran mereka terhadap kebijakan publik. 

 

Banyak isu sosial dan juga lingkungan yang menjadi perhatian utama kaum muda, seperti isu kesetaraan gender, keberlanjutan lingkungan, dan hak-hak minoritas. Generasi muda melihat politik sebagai suatu cara untuk mendorong sebuah perubahan. Dengan munculnya media sosial, anak muda dapat memiliki kesempatan baru untuk menyuarakan pendapat mereka, ikut serta berpartisipasi dalam percakapan politik, dan membentuk gerakan-gerakan bermanfaat lainnya. Media sosial online seperti Instagram, Twitter, dan YouTube telah berkembang menjadi sebuat platform yang samgat berguna untuk menyebarkan gagasan politik dan mendapatkan dukungan.

 

Sebagian besar kaum muda di Kota Padang telah menunjukkan kemampuan mereka untuk mengorganisir aksi-aksi protes yang berhubungan dengan isu-isu politik dan sosial. Misalnya, mereka terlibat secara aktif dalam protes terhadap kebijakan yang dianggap merugikan banyak masyarakat, seperti hak-hak buruh dan masalah lingkungan. Untuk mendapatkan banyak dukungan, mereka melakukan kerja sama dengan  LSM lokal dan kelompok masyarakat sipil lainnya. Kampus-kampus di Kota Padang juga menjadi tempat bagi kaum muda untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik, terutama melalui organisasi mahasiswa. Sebagai salah satu universitas terbesar di Sumatera Barat, Universitas Andalas sering menjadi tempat kegiatan advokasi dan diskusi politik berlangsung. Organisasi mahasiswa merupakan tempat di mana kaum muda dapat belajar tentang berbagai hal mengenai politik dan terlibat secara langsung dalam perubahan sosial.

 

Pada tingkat formal, keterlibatan kaum muda dalam pemilihan umum di Kota Padang meningkat. Partisipasi pemuda meningkat pada pemilu 2019 dan 2024. Meskipun tidak banyak yang menjadi calon legislatif, keterlibatan mereka sebagai pemilih yang kritis sudah menunjukkan kesadaran akan politik yang kuat. Kaum muda Kota Padang semakin mahir menggunakan teknologi digital untuk berkampanye dalam politik. Para generasi muda menyuarakan pendapat mereka tentang masalah lokal, menyebarkan petisi, dan mengatur kampanye menggunakan berbagai macam platform digital.

 

Namun, dibalik itu semua masih banyak kaum-kaum muda yang tidak mendapatkan pendidikan politik formal yang memadai. Meskipun mereka aktif di media sosial, mereka masih kurang memahami apa itu sistem politik, undang-undang, dan proses-proses yang ada dipemerintahan. Hal ini tentu saja dapat menghambat mereka untuk memanfaatkan kesempatan politik dengan baik, dan tidak sedikit juga kaum muda yang masih ragu dengan sistem politik saat ini. Mereka merasa bahwa sistem politik penuh dengan korupsi dan masih kurang transparan, sehingga partisipasi mereka dalam politik formal seringkali terbatas. Meskipun mereka sangat aktif dalam gerakan sosial, tapi keterlibatan dalam politik formal masih rendah.

 

Dengan melihat perkembangan saat ini, keterlibatan kaum muda dalam politik di Kota Padang diperkirakan akan terus meningkat. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat, didukung oleh akses informasi yang semakin luas, membuka peluang bagi para generasi muda untuk memainkan peran yang lebih besar dalam proses politik. Partai-partai politik di Kota Padang sudah mulai menyadari bahwa mendapatkan dukungan dari kaum muda sangat penting. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya kampanye politik yang ditujukan kepada generasi muda, serta upaya partai dalam menggunakan media sosial untuk menarik pemilih-pemilih muda tersebut. Selain itu, gerakan sosial yang dilakukan oleh kaum muda akan terus menjadi kekuatan yang paling penting dalam memengaruhi kebijakan publik di tingkat lokal maupun nasional.

 

Jadi, saat ini budaya politik di Kota Padang sedang mengalami perubahan yang sangat penting, dengan keterlibatan kaum muda yang semakin lama semakin meningkat. Meskipun beberapa dari mereka masih menghadapi berbagai tantangan, tapi potensi yang mereka miliki sebagai agen perubahan dalam politik lokal sangatlah besar. Dengan mendapatkan dukungan menggunakan teknologi digital, organisasi-organisasi sosial, dan semangat yang kritis, kaum muda di Padang memiliki potensi yang besar untuk membawa perubahan positif dalam susunan tata kelola politik lokal. Peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih menyeluruh dan adil bagi seluruh masyarakat di Kota Padang semakin terlihat nyata.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS