Ticker

6/recent/ticker-posts

Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Minangkabau: Tela'ah Teks al-Manhal al-'Adhb li-Dhikr al-Qalb.



Oleh: Loreza Tania Miranda Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Sastra Minangkabau

    Naskah al-Manhal al-adhb li-dhikr al-qalb (selanjutnya disingkat MADQ) adalah naskah yang sangat penting dalam konteks historis dan dinamika penyebaran tarekat Naqshabandiyah al-Khalidiyiah di Minangkabau Setidaknya ada tiga alasan untuk menyebut bahwa naskah MADQ ini penting dikaji,Yaitu:Pertama, Pertama, bahwa naskah ini adalah karangan shaykh Isma' al- Khalidi al-Minangkabawi tokoh pembawa dan penyebar ajaran tarekat Naqshabandiyah al-Khalidiyiah di Miniangkabau Sampai sejauh ini, para peneliti baru menemukan dua buah saja karya shaykh Ismail al- Khalidi al-Minangkabawi Yakni Kifayat al-Ghulam fi Bayan Arkan al-Islam wa-Shurutih (kecukupan bagi anak dalam penjelasan tentang rukun Islam dan syarat-syaratnya) serta Risalah Muqaranah Urfiah wa-Tauziah wa-Kamaliah (risalah tentang niat shalat) Kitab pertama berisi penjelasan tentang rukun Islam, rukun iman, sifat Tuhan dan penjelasan tentang kewajiban Muslim dalam kehidupan sehari-hari Kitab kedua merupakan buku kecil yang membicarakan keterpaduan antara niat dan lafal takbirat al-iḥram pada permulaan pelaksanaan shalat Maka penemuan sekaligus kajian terhadap naskah ini menjadi amat penting, bukan hanya untuk menunjukan bahwa masih ada. kitab lain karangan shaykh Isma'il al-Khalidi al-Minangkabawi yang baru ditemukan, namun lebih jauh menjadi bukti kuat yang menunjukan eksistensinya sebagai tokoh pengembang ajaran tarekat Naqshabandiyah al-Khalidiyah di Minangkabau.kedua, Kedua, bahwa dengan memperhatikan fisik naskah dan sisi penulis atau pengarang dari naskah ini, patut diduga bahwa naskah ini adalah induk dari naskah-naskah tentang ajaran tarekat Naqshabandiyah al-Khalidiyah yang ditulis kemudian oleh shaykh-shaykh tarekat Naqshabandiyah Minangkabau dalam bentuk uraian dan penjelasan yang lebih rinci. Dugaan itu didasari kepada temuan angka tahun penulisan naskah yang menyebutkan tahun 1245 H/ 1819 M.ketiga, penjelasan terhadap ajaran tarekat Naqshabandiyah al- Khalidiyah dalam naskah inipun tergolong unik dan menarik, yaitu dalam bentuk Nazm atau bait-bait menyerupai syair lengkap dengan wazan, bahar dan qafiyah-nya yang indah.


Gambaran Umum Tarekat Naqsyabandiyah di dunia Islam dan Nusantara

  Tarekat Naqshabandiyah merupakan salah satu tarekat yang paling luas penyebarannya yang sebagian besar tersebar di wilayah Asia.¹ Tarekat ini lahir di Bukhara' pada akhir abad ke-14 M. didirikan oleh Muḥammad ibn Baha' al-Din al-Uwaysi al-Bukhari (717-791 H/1318-1389 M). Baha' al-Din adalah sosok yang memiliki kaitan erat dengan Khawajagan, yaitu para guru dalam mata rantai tarekat Naqsyabandiyah. Sejak masih kecil, ia telah belajar kepada Baba Muḥammad Sammasi dan saat menginjak umur 18 tahun Sammasi telah memandunya dalam mempelajari ilmu tasawuf.

    Perluasan tarekat Naqshabandiyah selanjutnya mendapat dorongan perkembangan yang lebih besar dengan munculnya era baru dalam perjalan ajaran tarekar ini yang disebut dengan istilah al-mujaddidiyah Penamaan ini dinisbahkan kepada salah satu tokoh urama ajaran tarekat ini. Tarekat Naqshabandiyah selanjutnya mengalami perkemba baru di tangan Mawlana Khalid al-Kurdi al-Bagdhadi (w.182 6/48 salah seorang murid dan khalifah Ghulam 'Ali yang terkenal."

Perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Minangkabau

    Perkembangan tarekat Naqshabandiyah Khalidiyah di Nusantara, khsusunya Minangkabau berawal dari Mawlana Khalid al-'Uthmani al-Kurdi mengangkat dua orang khalifah di Hijaz; Khalid al-Kurdi al- Madani untuk Madinah dan 'Abd Allah Afandi al-Arzinjani al-Makki untuk Makkah. Yang terakhir ini, kemudian membangun zawiyah" di Jabal Qubays dan memiliki banyak murid termasuk dari Nusantara. Zawiyah ini kemudian pengelolaannya dilanjutkan oleh khalifahnya Sulayman al-Qirimi dan khalifah berikutnya Sulayman al-Zuhdi. Nama terakhir inilah yang dikaitkan dengan pesatnya perkembangan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Nusantara khususnya di Minangkabau. Sebagian besar tokoh tarekat Naqshabandiyah Khalidiyah Nusantara, khususnya Minangkabau mengambil bai'at dan ijazah tarekat darinya.


Shaykh Ismail al-Khalidi: sebuah Biografi singkat

   Shaykh Ismail ibn 'Abd Allah al-Khalidi al-Minangkabawi lahir di Simabur Batu Sangkar Sumatera Barat." Tidak diketahui secara pasti kapan persis tahun kelahirannya. Shaykh Isma'il al-Khalidi al- Minangkabawi memulai pendidikannya dengan belajar mengaji al- Quran di surau kampungnya di bawah bimbingan guru dan orang tuanya. Madinah yang merupakan pusat ilmu pengetahuan Islam semenjak masa lalu. Ia bermukim di kedua kota suci ini selama hampir 35 tahun. Di tanah suci ia belajar berbagai macam ilmu kepada Shaykh 'Uthman al-Dimyati. Setelah ulama besar itu wafat, Shaykh Isma'il al- Minangkabawi belajar kepada Shaykh Ahmad al-Dimyati. Selain kedua ulama itu, Shaykh Ismä'il al-Khalidi al-Minangkabawi juga belajar kepada ulama-ulama lain di Masjid al-Haram Makkah.


Naskah al-Manhal al-'adhbi: Pergulatan Pandangan dan Pemikiran al-Khalidi dalam Konteks Minangkabau

1. Polemik Shaykh Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi dengan Ulama-Ulama Ḥadramaut

   Seperti yang ditulis sementara peneliti, bahwa Shaykh Isma'il al- Khalidi ketika kembali ke tanah air, dia lebih memilih negeri Singapura untuk menetap dan mengembangkan ajaran tarekat Naqshabandiyah sebelum diundang dan dijemput oleh Raja 'Ali Yang Dipertuan Muda Riau untuk tinggal di Istana Riau di pulau Penyengat dan menjadi penasehat Raja dan guru spritual keluarga kerajaan Riau. Negeri itu dipilih karena Singapura dan beberapa kawasan yang sekarang masuk Malaysia bebas dari pengaruh kekuasaan Belanda.


2. Pandangan dan Kritikan Shaykh Ismail al-Khalidi Terhadap Tokoh dan Pengikut Ajaran Tarekat Naqshabandiyah Cabang Lainnya

  Sejauh ini, telah banyak kajian yang dihasilkan oleh para peneliti yang fokus membahas tentang ajaran tarekat Naqshabandiyah yang berkembang di Nusantara, baik tarekat Naqshabandiyah Khalidiyah. Naghsabandiyah Muzhariyah maupun Naqshabandiyah wa-Qadiriyah. Namun, belum ada peneliti yang mengemukakan adanya polemik bahkan perseteruan hebat antara ketiga cabang tarekat Naqshabandiyah yang berkembang di Nusantara ini. Bahkan, Muhammad Shaghir 'Abdullah mengklaim sebaliknya, telah terjadi harmonisasi antara ketiga aliran tarekat Naqshabandiyah ini di Nusantara.


Pengaruh pemikiran al-Khalidi terhadap perkembangan tarekat Naqsyabandiyah di Minangkabau

   Perkembangan agama Islam di Nusantara sekitar abad 13-14 M seperti yang dikemukakan banyak peneliti, ditandai dengan masuknya berbagai mazhab maupun aliran tarekat. Sejumlah ulama terkenal tercatat dalam sejarah perjalanan agama Islam di Nusantara sebagai pelopor pengembangan ajaran tarekat. Dan dari sekian banyak ulama tarekat tercatat nama Shaykh Isma'il ibn 'Abd Allah al-Khalidi yang berasal dari Minangkabau.

  Shaykh Isma'il al-Khalidi al-Minangkabawi juga dianggap sebagai ulama yang membawa perubahan metode dalam ajaran tasawuf di Minangkabau, dari pola tasawuf falsafi ke tasawuf 'amali, berikut penentangannya terhadap paham wahdat al-shuhud dan wahdat al- wujud yang bersumber dari al-Hallaj dan Ibn Arabi.

     Jadi dapat disimpulkan ,bahwa semenjak awal kedatangan ajaran tarekat Naqsyabandiyah di Nusantara dan khususnya Minangkabau Manuskripta, Vol 1, N 2, 2011 Tarekat Naqsyabanayab Khalidiyah di Minangkabau pada awal abad 19 M, telah terjadi polemik, persaingan dan rivalitas yang begitu hebat dan kuat, baik dengan kelompok pembaharu yang sudah lebih dahulu datang di Minangkabau, ataupun dengan sesama kelompok tradisional bahkan dengan sesama pengembang dan pengikut ajaran tarekat Naqsyabandiyah cabang lainnya. Akan untuk kasus Minangkabau persaingan dan pertentangan yang sebagai sebuah bentuk dinamika perkembangan sebuah ajaran tarekat lebih banyak disebabkan faktor sosial, politik, ego sektoral daripada disebabkan oleh faktor ajaran dan pemahaman terhadap ajaran itu sendiri.

Oleh: Loreza Tania Miranda Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Sastra Minangkabau

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS