Ticker

6/recent/ticker-posts

MERAIH HUSNUL KHOTIMAH DENGAN ISTIQOMAH DALAM BERAGAMA


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar


*_A. Istiqomah Adalah Pintu Husnul Khotimah :_*


Istiqomah dalam beragama adalah sesuatu yang sangat penting. Siapa yang istiqomah, maka mereka akan mendapatkan husnul khotimah. Siapa yang istiqomah, maka para malaikat akan menyapa mereka dengan ucapan keselamatan saat ruh mereka berpisah dari jasadnya. Sehingga akan  menjadi penenang bagi ruh yang memasuki kehidupan barunya. Oleh karena itu,  Rasulullah SAW  menasihati para sahabatnya agar istiqomah dalam beragama, melalui Sabdanya berikut ini :


عَنْ أَبِيْ عَمْرٍو، وَقِيْلَ، أَبِيْ عَمْرَةَ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِيْ فِي الإِسْلامِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدَاً غَيْرَكَ؟ قَالَ: “قُلْ آمَنْتُ باللهِ ثُمَّ استَقِمْ” رَوَاهُ مُسْلِمٌ


*Dari  Abu ‘Amrah Sufyan bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata : Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada seorang pun selainmu. Beliau (Rasulullah SAW bersabda, Katakanlah : aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah* (HR. Muslim). 

          

Periwayat hadits ini adalah seorang sahabat yang bernama Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi. Ia memeluk Islam saat penaklukkan Thaif pada tahun 9 H. Ia meriwayatkan lima hadits dari Rasulullah SAW.


*_Istiqomah  adalah seseorang yang selaras dan benar atas ucapan, perbuatan, dan kehendaknya_*.  Pokok istiqomah adalah istiqomahnya hati. Sebagaimana ditafsirkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu tentang ayat :


إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ


*Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami ialah Allah,  kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan : Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih ; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu*  (QS. Fussilat Ayat : 30).


Abu Bakar Radhiallahu ‘Anhu mengatakan : Maksudnya adalah istiqomah hati.

Ketika hati seseorang istiqomah dalam mengenal Allah, takut kepada-Nya, mengagungkan, dan mencintai-Nya, maka seseorang telah mengumpulkan seluruh kebaikan dari segala sisi.


Untuk itu, marilah kita senantiasa :


*1. Menempatkan istiqomah beragama agar tetap bersemayam di dalam hati kita*


*2. Menjaga lesan kita agar tetap istiqomah sesuai dengan  apa kata hati kita yang sudah istiqomah dalam beragama*


*3. Berjuang secara istiqonah untuk menselaraskan perbuatan dengan apa yang sudah kita ucapkan berlandaskan pada kata hati kita yang sudah istiqonah beragama*

 

Agar supaya misi kita mendapat kemudahan dan  ridha Allah SWT, marilah kita amalkan munajat di bawah ini :


*_B. Munajad Yang Senantiasa Kita Panjatkan :_*


*1. Allah SWT Berfirman Dalam :*


*a.  Al Qur'an Surat Ali Imran Ayat 193, yakni :*


رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ


*Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan* (QS. Ali Imran Ayat : 193)


*b.  Al Quran Surat Yusuf Ayat 101, yakni :*


فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ


*Ya Allah Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan golongan orang-orang yang saleh* (QS. Yusuf Ayat : 101)


*2. Rasulullah SAW Berdabda Sbb :*


*a. HR. Imam Bukhari :*


اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى شَهَادَةً فِى سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِى فِى بَلَدِ رَسُولِكَ – صلى الله عليه وسلم


*Ya Allah berikanlah aku anugrah mati syahid di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu ‘alaihi wa sallam*(HR. Bukhari No. 1890)


*b. HR. Muslim dan Ibnu Majah :*


نْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ


*Siapa yang dengan jujur meminta kepada Allah untuk mati syahid, maka Allah akan mengangkat derajatnya seperti derajat orang yang mati syahid, meskipun nantinya dia akan mati di ranjang* (HR. Muslim No. 5039 dan Ibnu Majah No. 2797).


Semoga bermanfaat dan mendatangkan keberkahan, aamiin YRA

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS