Prof.Dr.H.Asasriwarni MH
*_A. Dalil Rujukan :_*
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits di bawah ini :
عَنْ ابْنِ عُمَرْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ . [رواه البخاري]
*Dari Ibnu Umar Radhiallahu 'Anhuma berkata, bahwa : Rasulullah ﷺ memegang kedua pundak saya, seraya bersabda : _"Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara"_ . Ibnu Umar berkata : _"Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakit mu dan kehidupanmu untuk kematian mu.“_* (HR. Bukhari)
*_B. Pelajaran Yang Terdapat Pada Hadits Tetsebut Di Atas Adalah :_*
*1. Lakukan Pekerjaan Yang Baik dan Perbanyaklah Ketaatan :*
Bersegeralah mengerjakan pekerjaan yang baik, perbanyaklah ketaatan, tidak lalai dan tidak menunda-nunda karena kita tidak tahu kapan ajal akan datang. Untuk itu, manusia senantiasa dianjurkan berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan (hablum minannas) dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT (hablum minallah).
*2. Manfaatkan Kesempatan dan Momentum Sebaik Mungkin :*
Memanfaatkan kesempatan dan peluang seefektif dan seefisien mungkin, karena kesempatan dan peluang biasanya datang hanya sekali. Oleh karena itu, kesigapan, kejelian dan kepiawian memanfaatkan kesemparan dan peluang sangat diperlukan dan dianjurkan dalam ajaran Islam, agar supaya hidup kita sukses di dunia maupun divakhirat.
*3. Hindarilah Zuhud Dunia :*
Zuhud dunia dapat mengakibatkan manusia menjadi lalai beribadah kepada Allah SWT dan lupa akan adanya kehidupan akhirat yang utama. Oleh karena itu, hidup perlu adanya keseimbangan. Keseimbangan antara perbuatan baik di dunia dengan kebahagiaan abadi di akhirat.
*4. Kehidupan Dunia Ibarat Perjalanan Seorang Musafir :*
Hati-hati dan khawatir terhadap azab Allah SWT adalah sikap seorang musafir yang senantiasa bersungguh-sungguh dan berhati-hati agar supaya perjalannya tidak tersesat. Demikian juga dengan kehidupan dunia. Kehidupan dunia adalah sementara, semu dan penuh dengan tipudaya. Oleh karena berhati-hatilah terhadap semua hal buruk dan bergegaslah menuju semua hal yang baik, agar supaya hidupmu sukses mencapai kebahagian yang abadi, yakni *_kebahagiaan akhirat_*.
*5. Hidup Harus Hati2 :*
Waspadalah terhadap teman yang buruk, agar supaya tujuan muliamu tidak terhalang. Untuk itu, bersahabat lah dengan orang-orang shaleh yang mempunyai persamaan visi dan misi dalan hidup.
*6. Lakukanlah Sesuatu Yang Bermanfaat :*
Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi sesama. Untuk itu, berucaplah yang baik, bila tidak bisa sebaiknya diam. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat, bila tidak bisa, minimal lakukanlah sesuatu yang tidak merugikan orang lain. Seorang muslim hendaknya melakukan itu semua untuk tujuan akhirat.
*7. Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin :*
Sebuah pelajaran bagi kita agar senantiasa menghargai waktu secara sungguh- sungguh. Waktu harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu, segera lah bertaubat dan banyak2 lah beramal shaleh sehingga kita mampu merpersiapkan diri lebih baik dalam menyambut datangnya sebuah kematian.
*8. Seorang Guru Harus Membimbing Muridnya Ke Jalan Yang Makruf :*
Rasulullah ﷺ memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah cara beliau menyampaikan pesan kepada muridnya agar supaya pesan tersebut dengan mudah dipahami dan diresapi. Karena pesan itu disampaikan dengan begitu humanis, akrab dan penuh kasih sayang. Sehingga ilmu tersebut dapat lebih mudah rasuk menyatu ke dalam sanubari muridnya.
*_C. Tema hadits Yang Berkaitan Dengan Ayat Al-Qur'an :_*
*1. Hakikat Hehidupan :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah Ini :
كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ ۞
*Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan* (QS. Ali-Imran Ayat : 185)
*2. Optimalisasi Setiap Kesempatan :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah Ini :
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ۞ وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ ۞
*Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap* (QS. Alam Nasyrah Ayat : 7-8)
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah, aamiin YRA
*_A. Dalil Rujukan :_*
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits di bawah ini :
عَنْ ابْنِ عُمَرْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ . [رواه البخاري]
*Dari Ibnu Umar Radhiallahu 'Anhuma berkata, bahwa : Rasulullah ﷺ memegang kedua pundak saya, seraya bersabda : _"Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara"_ . Ibnu Umar berkata : _"Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakit mu dan kehidupanmu untuk kematian mu.“_* (HR. Bukhari)
*_B. Pelajaran Yang Terdapat Pada Hadits Tetsebut Di Atas Adalah :_*
*1. Lakukan Pekerjaan Yang Baik dan Perbanyaklah Ketaatan :*
Bersegeralah mengerjakan pekerjaan yang baik, perbanyaklah ketaatan, tidak lalai dan tidak menunda-nunda karena kita tidak tahu kapan ajal akan datang. Untuk itu, manusia senantiasa dianjurkan berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan (hablum minannas) dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT (hablum minallah).
*2. Manfaatkan Kesempatan dan Momentum Sebaik Mungkin :*
Memanfaatkan kesempatan dan peluang seefektif dan seefisien mungkin, karena kesempatan dan peluang biasanya datang hanya sekali. Oleh karena itu, kesigapan, kejelian dan kepiawian memanfaatkan kesemparan dan peluang sangat diperlukan dan dianjurkan dalam ajaran Islam, agar supaya hidup kita sukses di dunia maupun divakhirat.
*3. Hindarilah Zuhud Dunia :*
Zuhud dunia dapat mengakibatkan manusia menjadi lalai beribadah kepada Allah SWT dan lupa akan adanya kehidupan akhirat yang utama. Oleh karena itu, hidup perlu adanya keseimbangan. Keseimbangan antara perbuatan baik di dunia dengan kebahagiaan abadi di akhirat.
*4. Kehidupan Dunia Ibarat Perjalanan Seorang Musafir :*
Hati-hati dan khawatir terhadap azab Allah SWT adalah sikap seorang musafir yang senantiasa bersungguh-sungguh dan berhati-hati agar supaya perjalannya tidak tersesat. Demikian juga dengan kehidupan dunia. Kehidupan dunia adalah sementara, semu dan penuh dengan tipudaya. Oleh karena berhati-hatilah terhadap semua hal buruk dan bergegaslah menuju semua hal yang baik, agar supaya hidupmu sukses mencapai kebahagian yang abadi, yakni *_kebahagiaan akhirat_*.
*5. Hidup Harus Hati2 :*
Waspadalah terhadap teman yang buruk, agar supaya tujuan muliamu tidak terhalang. Untuk itu, bersahabat lah dengan orang-orang shaleh yang mempunyai persamaan visi dan misi dalan hidup.
*6. Lakukanlah Sesuatu Yang Bermanfaat :*
Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi sesama. Untuk itu, berucaplah yang baik, bila tidak bisa sebaiknya diam. Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat, bila tidak bisa, minimal lakukanlah sesuatu yang tidak merugikan orang lain. Seorang muslim hendaknya melakukan itu semua untuk tujuan akhirat.
*7. Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin :*
Sebuah pelajaran bagi kita agar senantiasa menghargai waktu secara sungguh- sungguh. Waktu harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu, segera lah bertaubat dan banyak2 lah beramal shaleh sehingga kita mampu merpersiapkan diri lebih baik dalam menyambut datangnya sebuah kematian.
*8. Seorang Guru Harus Membimbing Muridnya Ke Jalan Yang Makruf :*
Rasulullah ﷺ memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah cara beliau menyampaikan pesan kepada muridnya agar supaya pesan tersebut dengan mudah dipahami dan diresapi. Karena pesan itu disampaikan dengan begitu humanis, akrab dan penuh kasih sayang. Sehingga ilmu tersebut dapat lebih mudah rasuk menyatu ke dalam sanubari muridnya.
*_C. Tema hadits Yang Berkaitan Dengan Ayat Al-Qur'an :_*
*1. Hakikat Hehidupan :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah Ini :
كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ ۞
*Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan* (QS. Ali-Imran Ayat : 185)
*2. Optimalisasi Setiap Kesempatan :*
Sebagaimana Firman Allah SWT Di Bawah Ini :
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ۞ وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ ۞
*Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap* (QS. Alam Nasyrah Ayat : 7-8)
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah, aamiin YRA
0 Comments