Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Mario Syah Johan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di daerah pemilihannya, Dapil VII (Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok Kabupaten Solok).
Kegiatan sosialisasi yang dijadualkan berlangsung mulai tanggal 24-26 Oktober 2025 ini untuk pelaksanaan awalnya digelar di Gedung Pertemuan Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Nagari Pakan Rabaa, Solok Selatan (Solsel), Sabtu (25/10/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait aturan daerah yang mengatur upaya penanganan masalah sosial, termasuk perlindungan dan pemberdayaan masyarakat kurang mampu, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas, korban kekerasan hingga korban bencana
"Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat memahami apa yang menjadi peran dan dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan," ungkap Mario Syah Johan yang juga Sekretaris Komisi V DRPD Sumbar di hadapan masyarakat yang memenuhi gedung pertemuan tersebut.
Dikatakan, Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial ini sebetulnya telah lama hadir. Namun demikian, keberadaannya yang begitu penting masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
"Untuk itu aturan ini perlu terus disosialisasikan, sebab perda ini menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah, sekaligus panduan bagi masyarakat untuk memahami hak dan mekanisme bantuan sosial yang tersedia," ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DRPD Sumbar ini.
Hadir dalam forum aspiratif dan inspiratif itu para tokoh masyarakat, perwakilan wali nagari, pemuda nagari, niniak mamak, bundo kanduang, bhabinkamtibmas, dan masyarakat.
Semua yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Terlebih lagi saat sesi tanya jawab dibuka, beragam pertanyaan seputar bantuan sosial, program pemberdayaan, hingga solusi atas persoalan sosial yang masih dihadapi di daerah itu mengalir seperti air mengalir.
Bagi Mario, bahwa suara-suara yang ia dengar pagi itu bakal menjadi bahan refleksi, sekaligus bahan dorongan di gedung dewan nantinya
































0 Comments