SUNGGUH LUAR BIASA PENGORBANAN SEORANG IBU, SAMPAI-SAMPAI ALLAH SWT PUN MENGABADIKANNYA DALAM AL-QUR'AN

Ada  peristiwa  pengorbanan dari 2 (dua) orang ibu yang terekam dalam Al Qur'anul  Karim  Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap pengorbanan dua orang ibu tersebut yang dilakukan dengan ikhlas dan karena perintah Allah.

*_A.  Peristiwa Yang Pertama :_*

Saat Nabi Ismail alaihis salam ditinggal bersama ibunya di padang tandus. Atas perintah Allah SWT.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam sebuah ayat berikut ini :

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

*Ya Tuhan kami, _sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati_, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur* (QS. Ibrahim Ayat : 36)

Selanjutnya Allah SWT juga berfirman sbb :

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

*Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui* (QS. Al Baqarah Ayat : 127)

Nabi Ibrahim alaihis salam harus meninggalkan Nabi Ismail yang masih bayi bersama ibunya, Siti Hajar di Mekkah yang begitu tandus.

Siti Hajar bertanya kepada Nabi Ibrahim : *Apakah ini adalah perintah Allah SWT ?* Ketika Nabi Ibrahim  mengiyakan, maka Siti Hajar menerima perintah tersebut dengan pasrah.

Dalam suasana haus dan terik, Siti Hajar lalu berusaha mencari air dari Shafa ke Marwa, hingga 7 (tujuh) kali ulang-alik. Dan Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah SWT, akhirnya air  muncul dari tanah dekat kaki bayi Ismail.

Yang luar biasa dari peristiwa seorang ibu ini, yakni dengan gigih berusaha mencari air untuk putranya, Ismail dan *_diabadikan_*  oleh Allah SWT sebagai salah satu ritual dalam ibadah Haji yang disebut *_sa'i_*.

*_B. Peristiwa Yang Kedua :_*

Saat Ibu Nabi Musa alaihis salam mendapat wahyu dari Allah SWT, di

saat Fir'aun sedang melakukan pembantaian besar-besaran, yakni menghabisi seluruh anak laki-laki di negerinya.

         

Ibu Nabi Musa alaihis salam sangat sedih dan khawatir  putranya akan turut dibantai.  Namun Allah SWT memberi wahyu kepada ibu dari bayi Musa sbb :

واوحينآ الى ام موسى ان ارضعيه فاذا خفت عليه فالقيه فى اليم ولا تخافي ولا تحزني انا رادوه اليك وجاعلوه من المرسلين

*Dan Kami wahyukan kepada ibunya Musa, “Susuilah dia (Musa), dan jika engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sebenarnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan karena ia (akan menjadi) salah seorang rasul* (QS. Al Qasas Ayat :7).

Akhirnya bayi Musa  dihanyutkan ke sungai Nil, lalu ia ditemukan oleh istri Fira'un. Dan karena bayi tersebut tidak mau menyusui, maka kemudian  Allah SWT *mengembalikan* bayi Musa tersebut ke pangkuan ibunya untuk disusuinya. 

Semua peristiwa di atas sangat jelas menunjukkan betapa besar perhatian Islam kepada seorang ibu. Dimana seorang ibu, begitu tinggi Dan mulia  kedudukannya dalam Islam. 

Untuk itu, mari lah kita merenung sejenak, sudah sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, *khususnya ibu kita*. Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita.

        

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam sebuat ayat berikut ini :  

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

*Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah,  dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu lah kembalimu* (QS. Luqman Ayat  : 14).

Semoga renungan sehabis subuh ini bermanfaat dan berkah, aamiin YRA