Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi 27 madrasah di sumateta barat pada 2019.
Kepala bidang Pendidikan Madrasah H syamsul Arifin mengatakan bahwa bantuan rehab tersebut langsung dikerjakan oleh PUPR RI. kemenag Sumbar hanya sebagai team kepanitiaan saja.
Sumbar hanya kebagian 27 unit madrasah dan untuk Dinas Pendidikan 45 Unit dengan anggaran dana rehab 60,6 milyar.
Disampaikan Kabid Penmad bahwa Target tersebut sesuai dengan amanah yang telah diberikan oleh Presien Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna 18 Juli 2018 lalu. Dimana saat itu Jokowi menginstruksikan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sekitar 10 ribu sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Kepala bidang Pemad Kementrian agama sumbar H syamsul arifin menyampaikan bahwa bantuan tersebut Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) pada tahun 2019 ditargetkan 2.000 sekolah dan 300 madrasah.
Menurut keterangan PUPR RI bahwa dalam jangka waktu dua tahun mendatang, sekolah dan madrasah yang akan diprioritaskan untuk ditangani adalah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Hal ini selaras dengan kategori dalam Keputusan Menteri Desa Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, PDT, dan Transmigrasi. Ujarnya.
Kemudian kategori selanjutnya adalah prioritas untuk sekolah negeri, teapi tanah merupakan milik Pemerintah Daerah dan bersedia menerima aset, memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tidak ada sumber pendanaan lain, dan dari hasil verifikasi Kementerian PUPR adalah termasuk kategori rusak berat.
Pembangunan Rehab bangunan tidak dalam sengketa atau masalah hukum, diprioritaskan bangunan yang kondisi tidak rampung lebih dari 50 persen, memiliki Amdal dan IMB, telah dilakukan audit dari BPKP dan audit kelayakan bangunan.
#Fal
0 Comments