JURNALISSUMBAR| PADANG- Penguatan organisasi Persatuan Guru-Guru Republik Indonesia (PGRI) harus dimulai dari tingkat ranting, kecamatan, kabupaten/kota, karena menyambut tantangan dunia pendidikan yang semakin komplit dan rumit maka melalui pemberdayaan keanggotaan PGRI agar organisasi ini bisa kuat dan handal dalam menjawab tantangan zaman tersebut.
Hal ini disampaikan ketua umum PGRI sumbar Drs. H. Zainal Akil pada Rapat kerja wilayah se-sumbar yang dihadiri oleh 155 orang anggota PGRI di 19 kota/kabupaten. Pada minggu (12/8)
Menurut Zainal Akil bahwa Penguatan organisasi yang dimaksud adalah untuk merapatkan barisan dan para guru dianjurkan menjadi anggota PGRI dimana mereka bertugas, dan menggalang kekuatan finansial untuk memajukan organisasi yayasan PGRI di Sumatera Barat karena PGRI tidak dibantu oleh dana APBD dan APBN.
Dikatakan Zainal Akil bahwa permasalahan guru dan dunia pendidikan yang dituntut untuk lebih meningkat SDM guru dimana jumlah guru laki-laki lebih sedikit dari guru perempuan, dikarenakan tiap minggu dan bulan ada saja PNS yang pensiun dari tugas guru. Ujarnya
PGRI Sumbar menyingkapi permasalahan ketenagakerjaan dimana guru honor disekolah lebih banyak dari guru PNS sehingga pengangkatan ketenagakerjaan dibidang keguruan harus dilakukan melalui PB PGRI pusat
Dan tahun 2019, insyaallah ada pengangkatan jumlah guru lebih dari 100 ribu orang di indonesia, karena kekurangan guru dari tingkat SD hingga SMA,” Ujar ketum PGRI Sumbar.
Menyongsong pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 nantinya, anggota PGRI disetiap kabupaten dan kota untuk tidak menjadi provokator dan menyebar berita hoaxs karena semua itu akan merugikan profesi guru dimata masyarakat
“ Hendaklah guru menjadi panutan dan sebagai contoha tauladan ditengah-tengah masyarakat,” pesan Zainal Akil pada Rakerwil tahun ini di Padang
Zainal akil juga menyampaikan, dari evaluasi kegiatan Rakerwil PGRI Se Sumbar ini, yayasan PGRI mencatat bahwa ada beberapa pensiunan Guru dan juga anggota PGRI yang mencalon untuk maju ke legislatif seperti yang dilakukan dirinya, bahwa dirinya akan mencalon jadi anggota DPR RI pada pilleg 2019 nantinya.
Dengan majunya pensiunan anggota PGRI sebagai calon legislatif, maka saya menghimbau dan mengajak agar niat kawan-kawan yang mencaleg pada tahun 2018 ini diharapkan dukungan sepenuhnya oleh anggota PGRI didaerah mereka masing-masing,” harapnya.
Kita harus menjadi pelaku politik dan jangan menjadi alat dipolitisir oleh orang-orang yang ingin mendapatkan suara dan itu sering dilakukan oleh calon-calon anggota DPR untuk mendapatkan suaranya, pesan saya kepada kawan-kawan seprofesi.
Dan mirisnya, kata Zainal Akil, "Setelah mereka mendapatkan kursi dan jabatan sebagai anggota DPR dan DPRD mayoritas mereka lupa dengan janji-janjinya.
#red
Hal ini disampaikan ketua umum PGRI sumbar Drs. H. Zainal Akil pada Rapat kerja wilayah se-sumbar yang dihadiri oleh 155 orang anggota PGRI di 19 kota/kabupaten. Pada minggu (12/8)
Menurut Zainal Akil bahwa Penguatan organisasi yang dimaksud adalah untuk merapatkan barisan dan para guru dianjurkan menjadi anggota PGRI dimana mereka bertugas, dan menggalang kekuatan finansial untuk memajukan organisasi yayasan PGRI di Sumatera Barat karena PGRI tidak dibantu oleh dana APBD dan APBN.
Dikatakan Zainal Akil bahwa permasalahan guru dan dunia pendidikan yang dituntut untuk lebih meningkat SDM guru dimana jumlah guru laki-laki lebih sedikit dari guru perempuan, dikarenakan tiap minggu dan bulan ada saja PNS yang pensiun dari tugas guru. Ujarnya
PGRI Sumbar menyingkapi permasalahan ketenagakerjaan dimana guru honor disekolah lebih banyak dari guru PNS sehingga pengangkatan ketenagakerjaan dibidang keguruan harus dilakukan melalui PB PGRI pusat
Dan tahun 2019, insyaallah ada pengangkatan jumlah guru lebih dari 100 ribu orang di indonesia, karena kekurangan guru dari tingkat SD hingga SMA,” Ujar ketum PGRI Sumbar.
Menyongsong pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 nantinya, anggota PGRI disetiap kabupaten dan kota untuk tidak menjadi provokator dan menyebar berita hoaxs karena semua itu akan merugikan profesi guru dimata masyarakat
“ Hendaklah guru menjadi panutan dan sebagai contoha tauladan ditengah-tengah masyarakat,” pesan Zainal Akil pada Rakerwil tahun ini di Padang
Zainal akil juga menyampaikan, dari evaluasi kegiatan Rakerwil PGRI Se Sumbar ini, yayasan PGRI mencatat bahwa ada beberapa pensiunan Guru dan juga anggota PGRI yang mencalon untuk maju ke legislatif seperti yang dilakukan dirinya, bahwa dirinya akan mencalon jadi anggota DPR RI pada pilleg 2019 nantinya.
Dengan majunya pensiunan anggota PGRI sebagai calon legislatif, maka saya menghimbau dan mengajak agar niat kawan-kawan yang mencaleg pada tahun 2018 ini diharapkan dukungan sepenuhnya oleh anggota PGRI didaerah mereka masing-masing,” harapnya.
Kita harus menjadi pelaku politik dan jangan menjadi alat dipolitisir oleh orang-orang yang ingin mendapatkan suara dan itu sering dilakukan oleh calon-calon anggota DPR untuk mendapatkan suaranya, pesan saya kepada kawan-kawan seprofesi.
Dan mirisnya, kata Zainal Akil, "Setelah mereka mendapatkan kursi dan jabatan sebagai anggota DPR dan DPRD mayoritas mereka lupa dengan janji-janjinya.
#red
0 Comments