Kebakaran hebat melanda dua unit kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (TPI Bungus), Kelurahan Labuhan Tarok, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (23/5/2025).
Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, informasi mengenai kejadian diterima pada pukul 16.10 WIB.
Tim segera bergerak dan tiba di lokasi tujuh menit kemudian dengan membawa tiga unit armada Damkar Kota Padang dan satu unit armada dari TNI AL dikerahkan ke lokasi, dengan total personel gabungan mencapai 25 orang.
Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 17.05 WIB, dengan total jarak tempuh sekitar 4,3 kilometer dari markas.
"Kami menerima laporan dari seorang saksi mata bernama Marjohan, warga berusia 53 tahun yang juga seorang PNS di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Ia melihat api melalap kapal dan segera menghubungi kami," jelas petugas dari Peleton B Damkar Kota Padang.
Kapal yang terbakar diketahui milik Pemerintah Daerah Mentawai, yakni KM Rimata 1, serta kapal nelayan KM Rajo 21 milik Asrizal DG (55), seorang nelayan setempat.
Dua unit kapal mengalami kerusakan berat dan diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar Rp2,5 miliar untuk kapal Pemda Mentawai dan Rp600 juta untuk KM Rajo 21.
Dengan upaya penyelamatan yang cepat, tim damkar berhasil menyelamatkan aset kapal lain di sekitar lokasi dengan nilai sekitar Rp 2 miliar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka peristiwa ini, termasuk warga yang mengungsi.
Sementara itu, total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp3,1 miliar.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun penyelidikan masih terus dilakukan.
Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian serupa melalui layanan darurat Call Center Padang Sigap 112 atau Mako Damkar Padang di nomor (0751) 28558 / 0811 6606 113.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Padang Pariaman Perketat Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban
“Pantang Pulang Sebelum Padam Walaupun Nyawa Taruhannya,” menjadi semangat petugas yang berjibaku memadamkan api dalam kejadian ini
0 Comments