Tim Rijel - Yosep Temukan 4 Dugaan Pelanggaran Pilkada Mentawai

 

Mentawai - Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai nomor urut 01, Rijel Samaloisa dan Yosep Sarogdok menemukan 4 dugaan pelanggaran serius pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. 

Pertama, adanya pelanggaran administrasi. Kedua, manipulasi suara. Ketiga, pelibatan pemilih tidak sah di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan adanya pemilih tanpa identitas resmi, hanya dengan surat undangan, atau yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tetap memberikan suara. Keempat, penghalangan hak pilih, dimana beberapa warga dilaporkan terhalang menggunakan hak pilih mereka akibat adanya tekanan, tawaran, atau ajakan untuk tidak hadir ke TPS. 

"Khusus pada poin kedua, kami menemukan indikasi manipulasi suara, diantaranya surat suara yang dicoblos oleh pihak yang tidak berhak. Contoh kasus adalah mahasiswa yang secara fisik berada di Kota Padang, tetapi terdaftar mencoblos di Mentawai pada hari pemungutan suara dengan diwakilkan oleh orang lain," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Rijel - Yosep, Yonathan Tahir Sirait kepada media, Kamis (28/11) malam di Tuapejat. 

Dirinya menyebutkan, pihaknya telah mengantongi bukti-bukti atas dugaan pelanggaran ini dan akan segera menyerahkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sebagai penyelenggara. 

"Kami percaya bahwa lembaga-lembaga ini kredibel dan kami yakin mereka mampu menindaklanjuti temuan ini dengan cepat dan profesional. Kami menyerukan kepada KPU dan Bawaslu untuk mengambil langkah tegas terhadap dugaan pelanggaran ini. Proses pemilu harus tetap dalam koridor hukum dan prinsip keadilan. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses ini hingga selesai," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Yonathan menegaskan, Tim Pemenangan Rijel Yosep berkomitmen untuk menjaga integritas demokrasi yang jujur, adil, dan transparan yang harus diawasi dengan ketat hingga selesai.

"Kami menegaskan bahwa ini bukan soal menang atau kalah, melainkan soal menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi," kata Yonathan. 

Sejauh ini, perolehan suara sementara Pilkada Mentawai menurut hasil hitungan cepat Tim Pemenangan Rijel - Yosep, Paslon nomor urut 01 unggul 2 persen dari Paslon nomor urut 03, Rinto Wardana Samaloisa - Jakob Saguruk, jauh meninggalkan perolehan suara Paslon nomor urut 02, Maru - Binsar Saleleubaja. 

"Meski begitu, hasil resmi tetap menunggu keputusan dari KPU. Kami berkomitmen untuk menjaga kedaulatan rakyat dan memastikan bahwa hasil Pilkada benar-benar mencerminkan kehendak masyarakat Mentawai. Kami juga membuka ruang kerja sama dengan seluruh pihak demi tercapainya Pilkada yang berkualitas dan bermartabat. Kami akan terus memantau dan menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dan Kami berharap proses ini menjadi cerminan dari demokrasi yang sehat dan adil di Indonesia," pungkasnya.